Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
Ada yang menarik dari parfum yang baru diluncurkan Montblanc. Dalam parfum itu ada produk nilam (Pogostemon cablin Benth) dari Indonesia. Produk nilam Indonesia diakui sebagai terbaik di dunia.
Jadi, wajarlah jika 85-90% parfum dan kosmetik di dunia memakai hasil distilasi tanaman nilam dari Indonesia. Sementara 50% parfum di dunia pasti mengandung ekstrak nilam. Minyak yang dikenal sebagai minyak patchouli ini memberikan aroma yang kuat.
Diperlukan kesabaran untuk mendapatkan produk minyak yang baik (4-6 bulan). Setelah dipanen, tanaman harus dikeringkan lalu didistilasi. Untuk mendapatkan 1 kilogram minyak diperlukan 200 kilogram nilam.
Minyak didapatkan dari daun. Jadi, untuk menghasilkan tanaman yang prima, maka Interparfum selaku principal dari Montblanc Fragrances memberikan pelatihan pada petani. Ini adalah bagian CSR yang dilakukan Interparfum.
Selain itu, Interparfum juga membangun perpustakaan di beberapa sekolah yang ada di Pulau Buton dan Pulau Katoi. Mengapa dua pulau tersebut yang dipilih? Jawabannya adalah karena pengilangan minyak patchouli berlokasi di dua pulau tersebut. (M-3)
Baca juga : Wewangian Pria Penjelajah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved