Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPEKAAN membau ternyata juga ditentukan lidah anda. Hal ini terungkap dari penelitian tim ilmuwan Monell Chemical Senses Center, Amerika Serikat.
Peneliti menemukan jika sistem olfaktori, yeng merupakan bagian dari indera pembau, bukan hanya ada di hidung. Melainkan juga di lidah.
Dari situ maka diperkirakan jika interaksi rasa dan bau yang merupakan komponen utama yang membuat kita dapat membedakan rasa makanan,
sesungguhnya dimulai di lidah. Sebelumnya, diperkirakan indera pengecap dan pembau merupakan sistem indera terpisah yang tidak berinteraksi sebelum mencapai otak.
"Penelitian kami dapat membantu menjelaskan bagaimana molekul bau membentuk persepsi akan rasa," jelas peneliti senior dalam tim studi itu, Mehmet Hakan Ozdener, MD, PhD, MPH, seorang peneliti biologi sel di Monell, dilansir Sciencedaily.com.
Lebih lanjut, ia menjelaskan jika penelitian itu dapat membantu orang untuk mengetahui adanya kandungan garam, gula dan lemak yang tinggi dalam makanan. Selanjutnya, orang dapat menjaga asupan makanannya dengan lebih baik.
Kemampuan merasakan molekul manis, asin, asam, getir dan gurih yang terdapat di lidah, berkembang sebagai gerbang untuk kita mengenali kandungan nutrisi maupun potensi bahan berbahaya (tidak bagus) yang akan kita makan.
Sementara, indera yang ada di penciuman berfungsi memberikan informasi tentang sumber rasa itu. Misalnya apakah rasa manis dan sebagainya tadi identik dengan pisang, kayu manis ataukah ceri.
Otak kemudian mengolah seluruh informasi yang diterima dari indera pengecap, pembau dan indera lainnya untuk pada akhirnya memberikan informasi yang lengkap dari sensasi rasa tersebut. (M-1)
Baca juga: Minuman yang Dapat Menyebabkan Bau Mulut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved