RAMBUT yang tumbuh di pipi dan dagu bagi sebagian laki-laki akan menambah ketampanan mereka. Namun kini sebuah laporan mengatakan pria berjenggot malah membawa lebih banyak kuman di rambut wajah mereka daripada bulu pada anjing. Kadar kotornya bahkkan disamakan dengan anjing yang memakan tulang ayam yang dibuang dari trotoar.
Ukuran sampel dari penelitian tersebut dilakukan pada 18 orang dari berbagai keturunan. Tenaga kesehatan mengatakan bakteri berbahaya lebih sedikit di wajah yang jenggotnya dicukur bersih. "Anda harus mencuci rambut jenggot Anda seperti Anda mencuci rambut di kepala Anda," kata Joth Davies, pendiri Savills Barbers di Sheffield yang dilannsir dari The Guardian. Dia merekomendasikan untuk mencuci dan mengondisikan kapan pun saat mandi.
Katanya, Anda bisa menggunakan produk yang sama yang digunakan pada rambut, tetapi produk khusus akan lebih baik. Lulur juga berguna untuk pengelupasan kulit di bawah rambut wajah, menghindari kulit atau bahkan jenggot berketombe. "Lulur akan membantu untuk mendapatkan semua kulit yang longgar dan meremajakan", kata Warwicker. Tapi, sekali lagi, jangan berlebihan, cukup dua sampai tiga kali seminggu.
Selain itu, ia pun setuju bahwa penting membubuhkan pelembab setiap hari. Lalu apakah menyikat membantu? "Itu tergantung apa yang mereka makan," canda Warwicker. Itu tidak selalu membantu untuk keperluan kebersihan, tetapi untuk tujuan styling itu pasti akan membantu," lanjutnya. (M-4)