Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jenggot Lebih Kotor dari Bulu Anjing

Suryani Wandari Putri
19/4/2019 14:44
Jenggot Lebih Kotor dari Bulu Anjing
Anjing Kesayangan, Ueno Park, Tokyo, Jepang(MI/Ramdani)

RAMBUT yang tumbuh di pipi dan dagu bagi sebagian laki-laki akan menambah ketampanan mereka. Namun kini  sebuah laporan mengatakan pria berjenggot malah membawa lebih banyak kuman di rambut wajah mereka daripada bulu pada anjing. Kadar kotornya bahkkan disamakan dengan anjing  yang memakan tulang ayam yang dibuang dari trotoar.

Ukuran sampel dari penelitian tersebut dilakukan pada 18 orang dari berbagai keturunan. Tenaga kesehatan mengatakan  bakteri berbahaya lebih sedikit di wajah yang jenggotnya dicukur bersih. "Anda harus mencuci rambut jenggot Anda seperti Anda mencuci rambut di kepala Anda," kata Joth Davies, pendiri Savills Barbers di Sheffield yang dilannsir dari The Guardian. Dia merekomendasikan untuk mencuci dan mengondisikan kapan pun saat mandi.

Katanya, Anda bisa menggunakan produk yang sama yang digunakan pada rambut, tetapi produk khusus akan lebih baik. Lulur juga berguna untuk pengelupasan kulit di bawah rambut wajah, menghindari kulit atau bahkan jenggot berketombe. "Lulur akan membantu untuk mendapatkan semua kulit yang longgar dan meremajakan", kata Warwicker. Tapi, sekali lagi, jangan berlebihan, cukup dua sampai tiga kali seminggu.

Selain itu, ia pun setuju bahwa penting membubuhkan pelembab setiap hari. Lalu apakah menyikat membantu? "Itu tergantung apa yang mereka makan," canda Warwicker. Itu tidak selalu membantu untuk keperluan kebersihan, tetapi untuk tujuan styling itu pasti akan membantu," lanjutnya. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya