Fox Diakuisisi, Bagaimana Nasib Para Superhero?

Industri perfilman dikejutkan dengan kabar resminya pihak Walt Disney Co yang telah mengakuisisi 21st Century Fox pada Rabu (20/3). Dilansir Variety, Disney mengakuisisi 21st Century Fox seharga US$71 miliar atau setara dengan Rp1 kuadriliun.

Sebenarnya kabar akuisisi ini sebenarnya bukanlah berita baru, pasalnya di 2017, Disney memang telah mengincar Fox. Saat itu, beredar kabar Disney akan mengakuisisi Fox dengan nilai US$52,4 miliar. Angka itu lantas berubah 35% lebih tinggi dari penawaran sebelumnya lantaran ada perusahaan lain yakni Comcast Corp yang juga berniat untuk mengambil Fox.

Persaingan itu pun membuat Disney menaikkan penawaran hingga US$ 71 miliar. Disney kini mendapatkan kuasa penuh atas beberapa hal, mulai dari seluruh divisi studio film perusahaan, 30 persen sahamnya dalam layanan streaming Hulu, dan Fox Television Group.

"Menggabungkan kekayaan Disney dan 21st Century Fox dalam bentuk konten kreatif dan bakat terbukti menciptakan perusahaan hiburan global terkemuka, berada di posisi yang baik untuk memimpin di era yang dinamis dan transformatif," kata Bob Iger, CEO Disney yang juga mengatakan hal itu merupakan momen yang bersejarah.

Meski diakuisisi, Fox Corp akan tetap ada dan mempertahankan mereknya lewat Fox News dan Fox Sports di Amerika Serikat.

Lantas, bagaimana nasib para pahlawan super Fox?

Dalam sekali tembak, megaakuisisi itu turut membawa hampir seluruh pahlawan super dan penjahat Marvel yang dinaungi Fox yang X-Men, Deadpool dan Fantastic Four sekarang bebas untuk diserap ke dalam Marvel Cinematic Universe yang dikendalikan oleh Walt Disney. Satu pengecualian penting adalah Spider-Man, yang haknya dimiliki oleh Sony Pictures, meskipun dalam beberapa tahun terakhir studio telah menjalin kemitraan kreatif yang semakin dekat dan berbuah dengan Marvel.

Bagi penggemar buku komik, prospek melihat, katakanlah, Wolverine, Deadpool dan Mister Fantastic menyelamatkan dunia bersama Kapten Amerika, Thor dan Black Panther - -atau mungkin bertempur di antara mereka sendiri-- sangat menggoda.

Bagi Presiden Marvel Studios Kevin Feige, ini adalah impian yang akhirnya terwujud selama beberapa dekade. “Yah, itu sederhana. Ketika semuanya menyatu, Marvel akan memiliki akses ke hampir semua karakternya, dan itu adalah sesuatu yang selalu dimiliki sebagian besar perusahaan yang memiliki karakter kekayaan intelektual,” ujarnya dikutip dari LA Times.

Feige, penenun utama permadani sinematik Marvel yang terus berkembang, mengatakan kepada Times. “Marvel, dengan cara yang sangat unik selama bertahun-tahun, belum memiliki akses ke semua karakternya, dan sekarang sudah. Itu sepertinya sesuatu yang sangat tepat dan menarik bagi saya -pada potensi dan kemungkinan yang akan datang." (M-2)

BACA JUGA: Pencarian Jati Diri Sebelum End Game