Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
Pendakian gunung telah menjadi bagian wisata petualangan yang berkembang pesat dalam sedekade terakhir. Aktivitas itu kini dilakoni mulai dari pegiat luar ruang tulen, sampai mereka yang sekadar iseng mencari kegiatan.
Namun, dengan mengingat risikonya, mendaki gunung pantang dilakukan tanpa persiapan. Untuk meminimalisasi risiko, dibutuhkan panduan umum kode keselamatan yang wajib diterapkan dalam wisata pendakian gunung.
Kode keselamatan wisata gunung tersebut digagas saat penyelenggaran forum group discussion (FGD) yang dihelat Asisten Deputi Pengembangan Wisata Alam dan Buatan pada 12 Maret silam di Jakarta. FGD ini terkait dengan penyusunan safety code wisata petualangan nusa Kementerian Pariwisata, dan dipimpin langsung Alexander Reyaan selaku Asdep Pengembangan Wisata Alam dan Buatan, Kementerian Pariwisata.
Wakil Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Petualangan, Rahman Mukhlis mengatakan ada beberapa tahapan umum penerapan safety code wisata pendakian gunung. Tahapan tersebut, kata dia, dirangkum dalam sebuah tagline ‘Good Plan, Good Action To The Peak’ (Go To Peak).
“'Good Plan' yakni merencanakan dan menyiapkan perjalanan wisata pendakian gunung yang baik dan matang,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin (18/3).
Adapun 'plan' dimulai dari huruf ‘P’ yang berarti persiapkan fisik dan kebugaran diri. 'L' bermakna lengkapi peralatan dan perlengkapan sesuai standar berlaku. 'A' yakni amati dan pelajari gunung yang akan didaki serta buatlah perencanaan perjalanan. Sementara itu, 'N' ialah nutrisi yang dipersiapkan sesuai standar kebutuhan gizi.
Untuk ‘Good Action’, lanjutnya, memiliki makna yang berarti melaksanakan perjalanan wisata pendakian gunung yang tertib dan bertanggung jawab. Konteksnya, mulai dari kesiapan aklimatisasi, pemahaman cuaca, observasi, sampai taat pada aturan dan norma setempat.
Terakhir, ‘To The Peak’ yang berarti melakukan usaha-usaha mencapai tujuan wisata pendakian gunung. Huruf P dalam Peak sendiri memiliki makna pulang dengan selamat adalah tujuannya. “Huruf E berarti edukasi diri, sesama manusia dan alam adalah manfaatnya. Huruf A berarti alam yang terjaga dan dilestarikan adalah kewajibanya. Huruf K adalah keamanan, Keselamatan dan Kenyamanan adalah kuncinya,” pungkas Rahman. (RO/M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved