Rayakan Eksplorasi Antariksa, Brian May Rilis Lagu Baru

Tepat pada saat pergantian tahun 2018-2019, gitaris band legendaris Queen, Brian May, meluncurkan lagu baru berjudul New Horizons. Karya anyarnya setelah lebih dari dua dekade tersebut diperuntukkan bagi misi NASA bernama serupa yang sedang berlangsung dan menandai penerbangan pesawat ruang angkasa terjauh dalam sejarah pada 1 Januari 2019.

May, yang memiliki gelar doktor di bidang astrofisika dan juga kolaborator sains proyek New Horizons, mengemukakan dirinya memang diminta pihak NASA untuk menulis lagu khusus (anthem) bagi perjalanan misi tersebut.

“Saya selalu ingin melakukan hal-hal terkait luar angkasa sejak saya masih kecil, dan jelas musik selalu menjadi bagian besar dalam hidup saya," kata May seperti dilansir dari situs Forbes, Selasa (1/1). "Jadi, ini adalah kesempatan untuk, dalam arti, mengolaborasikan keduanya dan membuat sesuatu yang tidak biasa darinya."

Peluncuran lagu May dilakukan di kantor pusat kendali NASA di Maryland, Amerika Serikat, pada malam tahun baru. May menjelaskan beberapa latar belakang. “Dua belas tahun lalu mereka meluncurkan roket yang membawa pesawat ruang angkasa yang agak mirip grand piano. Ukurannya hampir sama dengan grand piano dengan banyak perlengkapan berbeda. Sebenarnya itu adalah peluncuran tercepat, ia bergerak jauh dari bumi lebih cepat dari apa pun yang pernah diluncurkan. "

Bertahun-tahun kemudian, pada 2015, wahana antariksa itu memiliki pertemuan yang sukses dengan Pluto. “Ketika saya masih kecil, Pluto hanya sesuatu yang kita ketahui, ditemukan pada 1930-an, tetapi pada saat itu, hanya berupa titik putih. Kami hanya tahu itu adalah planet yang sangat kecil di luar jangkauan tata surya. Jadi, sekarang pesawat ruang angkasa ini mengambil foto-foto yang luar biasa, dan untuk pertama kalinya kita tahu seperti apa Pluto,” kisah May.

Musikus berusia 71 tahun itu pun menambahkan, "Misi ini ialah tentang rasa keingintahuan. Kebutuhan umat manusia untuk mengeksplorasi dan mencari jawaban akan hal yang membuat jagat raya berlangsung. Lagu yang saya buat merupakan anthem bagi kerja keras umat manusia ini."

Pada malam pergantian tahun tersebut, New Horizons, sebuah wahana antariksa nirawak yang dulu mengeksplorasi wilayah Pluto, kini ditugasi Nasa menjelajah objek luang angkasa bernama Ultima Thule. Objek itu ditengarai sebagai objek paling primitif yang pernah ditemukan pesawat luang angkasa. Peluncuran New Horizons dilakukan dari jarak sekitar 2.200 mil dari Ultima Thule. (AFP/M-2)