Terinspirasi Nh Dini, Happy Salma Siapkan Amir Hamzah

Kepergian tokoh sastra Nh Dini memantik duka bagi banyak orang, baik yang pernah berhubungan langsung, maupun mereka yang mengenalnya melalui puluhan karya tulisnya.

Salah satu dari yang berduka ialah aktris/produser Happy Salma. Apalagi, pendiri yayasan nirlaba Titimangsa Foundation itu tengah bersiap mengalihwahanakan tulisan Nh Dini ke panggung teater: Amir Hamzah Pangeran dari Seberang.

"Sudah beberapa tahun ini kepala saya penuh dengan cita-cita ingin mengadaptasi karya nh dini, salah satu penulis perempuan pujaan saya yang sangat produktif. Dan setahun lalu genaplah sudah harapan saya bahwa Amir Hamzah akan menjadi pentas pertama titimangsa foundation di tahun 2019, di bulan Februari," begitu tulis Happy yang ia unggah dalam akun instagramnya, Selasa (4/12) malam.

Menurut perempuan yang pernah menelurkan sejumlah buku antologi cerpen itu, salah satu sumber utama penulisan naskah pementasan Amir Hamzah yang dilakukan penulis Ahda Imran ialah biografi Amir Hamzah karya Nh Dini.

Penyesalan Happy menjadi berlipat karena semula ia telah membuat janji temu dengan Nh Dini pada Senin silam. "Namun sayangnya waktu kurang bersahabat. Hingga malam ini duka itu datang. Beliau telah dipanggil Yang Maha Kuasa," tulisnya lagi.

Kendati tak lagi punya kesempatan berjumpa, Happy menjanjikan pementasan Amir Hamzah kelak akan menjadi penghormatan bagi Nh Dini. "Pertunjukan nanti tentu akan menjadi kasih hormat kami pada ketekunan ibu dalam menulis dan memberi kami terus inspirasi. Selamat jalan..."

Seperti diberitakan, Nh Dini meninggal pada Selasa (4/12) petang lantaran cidera yang disebabkan kecelakaan lalu lintas pada siang harinya. Penulis novel megahits Pada Sebuah Kapal itu berpulang pada usia 82 tahun.

Empunya nama lengkap Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin tersebut telah mewarnai dunia kesusateraan Indonesia dengan karya-karyanya yang banyak mengupas seluk beluk kehidupan perempuan. Ia juga seorang penulis yang amat produktif dengan melahirkan lebih dari 20 karya. Bahkan, pada medio tahun inipun, Nh Dini masih menerbitkan buku berjudul Gunung Ungaran. (M-2)