Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Vietnam Lidah Indonesia

DZULFIKRI PUTRA MALAWI
10/1/2016 00:00
Vietnam Lidah Indonesia
Masakan Do An Restaurant Vietnam(MI/ADAM DWI)

PENGGUNAAN sayuran dan rasa yang cenderung hambar menjadi ciri hidangan Vietnam sesungguhnya. Tentu rasa itu tidak akan disentuh lidah Indonesia yang suka hidangan kaya rasa. Karena itu, guna memopulerkan masakan Vietnam, Lea Joan, salah satu dari tiga pemilik Do An Restaurant Vietnam, memutuskan untuk memperkuat rasa.

Bila Anda masih awam, beberapa makanan Thailand serupa dengan hidangan Vietnam terutama untuk salad dan fishcake-nya. Namun, di luar itu, bahkan bumbu sekalipun, Anda pasti langsung bisa membedakannya. Sejak dibuka pada 2004, butuh tiga tahun bagi Lea dan kawan-kawan mengedukasi para pecinta kuliner agar hidangan Vietnam ini dilirik. Beberapa daun seperti daun ketumbar dan daun mint saat itu belum banyak digunakan sebagai makanan utama. Rasanya pun masih tergolong aneh. Akan tetapi, kini kedua daun tersebut kian populer seiring dengan keberhasilan Do An mengambil hati pecinta kuliner Nusantara. Tujuh gerai yang tersebar di Jakarta dan satu di Bali mengindikasikan keberhasilannya. Tak hanya itu, antusiasme pengunjung pun kian meningkat pada gerai pertamanya di Artha Gading yang meraup omzet Rp12 juta/hari.

"Market sekarang sudah sangat terbuka pengetahuannya dan ingin mencoba hal baru. Masakan Vietnam memang lebih digemari orang Amerika dan Eropa karena terbiasa makan salad. Tapi kini orang Indonesia juga sudah mulai gemar," kata Lea di Jakarta, Selasa (29/12). Lea juga mengaku beruntung mendapat chef asal Vietnam yang sudah menjadi warga negara Indonesia. Do An (dibaca Do-Ang) yang berarti makanan dalam bahasa Indonesia ini menyajikan puluhan menu yang unik dan kaya rasa.

Sebagai menu pembuka, cobalah Got Cuon. Fresh spring roll yang dibungkus kulit lumpia kukus dari tepung beras ini berisi bihun, irisan udang, ayam, dan telur. Rasa daun mint dan ketumbar ditambah saus hoisin dan taburan kacang memberikan kejutan rasa gurih dari saus yang kental. Bagi pecinta salad, ada salad daging sapi Vietnam yang berisi irisan daging sapi, potongan bawang bombay, paprika, wortel, dan ketimun dengan siraman saus yang khas. Untuk menu utama, coba Sandwich Ayam yang menggunakan roti Bahn Mi yang serupa roti baguette dari Prancis namun terbuat dari tepung beras. Mengingat Vietnam merupakan negara yang pernah dijajah Prancis.

"Kami membuat roti ini dengan eksperimen dan riset selama dua tahun karena roti Bahn Mi aslinya, pada bagian kulit sangat renyah dan dalamnya lembut," jelas Lea. Isian roti ini terdiri dari irisan ayam, acar wortel, dan daun ketumbar. Rasa sayurannya memang lebih dominan. Tapi irisan ayam dengan bumbu khasnya juga menyajikan rasa unik tersendiri. Sama halnya dengan sajian Ayam Bumbu Sereh yang rasanya cenderung manis. Bumbu khas yang digunakan ini memberikan cita rasa yang kaya akan rempah. Cocok sekali dinikmati dengan nasi putih panas.

Ringan
Untuk Anda penggemar mi, ada Pho Bo. Mungkin sajian ini cukup familier di mata Anda. Pasalnya, itu banyak digunakan masakan negara Asia lainnya. Sajian rice noodles dengan irisan daging sapi dan bakso yang lengkap dengan kuah. Pho Bo semakin diperkaya dengan penggunaan tauge yang besar sehingga menghasilkan tekstur tersendiri saat dinikmati. Lebih enak dinikmati saat panas dengan tambahan hoisin dan sambal serta perasan jeruk nipis. Sebagai penutup, ada penganan autentik dari desa di Vietnam. Makanan bernama Che Bab ini satu-satunya yang otentik tanpa penyesuaian bumbu.

Isinya ketan yang diinfus dengan daun pandan sehingga berwarna hijau dicampur dengan irisan jagung manis. Kalau di Indonesia, mirip dengan bubur ketan hitam. Kekentalan dan rasa manisnya yang pas menyempurnakan makan siang Anda. Lantas bagi Anda yang hanya ingin makan makanan ringan, coba Chao Tom, udang gulung seperti sate lilit tapi menggunakan batang tebu. Sebuah pengalamanan yang unik karena rasa manisnya berasal dari tebu. Anda bisa melengkapinya dengan kopi Vietnam yang disajikan bersama susu kental manis. Padanan susu ini terasa tepat karena tingkat pahit biji robusta Vietnam yang begitu pekat.

Bagi Anda pecinta kopi, pasti akan menemukan bedanya. "Ada beberapa bahan makanan yang diimpir dari Vietnam seperti terasi, kulit lumpia, teh lotus, dan kopi. Kopi Vietnam punya rasa khas tersendiri, selain menggunakan robusta, mereka menjual kopi yang sudah disangrai sendiri dengan ramuan rahasia," pungkasnya. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya