Komitmen Atasi Kebakaran

TAHUN lalu Pemerintahan Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden No 6 Tahun 2017 tentang penundaan dan penyempurnaan tata kelola pemberian izin baru hutan alam primer dan lahan gambut. Inpres itu merupakan bentuk perpanjangan moratorium izin hutan dan lahan yang dikeluarkan pada Mei 2015.

Kehadiran moratorium itu dinilai guru besar IPB Bambang Hero Saharjo sebagai komitmen keberpihakan pemerintah.

"Paling jelas adalah soal kebijakannya, keberpihakannya ke mana kebijakan tersebut. Kemudian, keberpihakan itu turun dalam bentuk aturan-aturan, yang sekarang saya lihat sudah diarahkan ke sana," ujar Bambang kepada Media Indonesia.

Bambang berharap sistem yang diterapkan pemerintah saat ini dipertahankan, bukan membuat sistem baru yang arahnya tidak jelas.

"Kita butuhkan itu penyelesaian secara terencana, sistematis, dan solutif," tegasnya.

Lebih lanjut, pria kelahiran Jambi, 10 November 1964 ini mengaku tengah melakukan penelitian bersama dengan universitas di Amerika Serikat dengan dana bantuan NASA. Penelitian itu guna menghitung emisi gas rumah kaca dari kebakaran lahan gambut.

"Kami melakukan penelitian tentang penghitungan emisi gas rumah kaca dari kebakaran gambut termasuk memantau kandungan dari gambut yang terbakar tersebut," ujarnya.

Penelitian yang dilakukan di Kalimantan Tengah itu menunjukkan hasil yang mengejutkan. Dari kandungan 90 jenis gas, 50 di antaranya beracun.

"Hasil penelitian kami kemarin di Kalimantan Tengah membuktikan bahwa dari sampel satu kebakaran yang diambil gasnya itu ternyata mengandung 90 jenis gas di dalamnya 50, diantaranya beracun dan di dalamnya ada kandungan gas hidrogen sianida seperti kasus Jessica," ujarnya.

Saat ini ia sedang mengidentifikasi asal gas-gas tersebut keluar. Nantinya hasil penelitian itu akan dipaparkan ke masyarakat sehingga bisa membantu proses pemadaman kebakaran lahan gambut di masa yang akan datang.

"Hasilnya bisa kita share ke masyarakat sehingga akan bermanfaat, misalnya ketika melakukan proses pemadaman apa yang sebaiknya dilakukan ketika asap sudah mulai keluar apakah masih bisa ditinggali atau harus evakuasi," ungkapnya.