Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
DI era modern yang serba cepat dan penuh gangguan digital, kebutuhan akan momen hening dan ketenangan menjadi semakin penting. Dari sini, lahirlah sebuah tren baru di dunia wisata bernama quietcation—kombinasi dari kata "quiet" dan "vacation".
Konsep ini mengajak kita mengambil jeda sejenak dari rutinitas, menjauh dari kebisingan dan agenda padat, untuk menikmati liburan yang tenang. Hanya ada ruang untuk diam, bernapas, dan kembali menyelami diri sendiri.
Bagi mereka yang mencari liburan di Jogja dengan pendekatan yang berbeda, tren ini menjanjikan pengalaman yang menyembuhkan. Terutama bagi pelancong yang mendambakan waktu untuk memulihkan energi tanpa harus pergi jauh dari kehidupan sehari-hari.
Di antara hamparan hijau dan kearifan lokal Yogyakarta, Garrya Bianti Yogyakarta hadir bukan hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga ketenangan yang otentik. Hotel di bawah naungan Banyan Group ini, arsitektur utamanya terinspirasi dari Candi Sukuh, Karanganyar yang kontemplatif.
Penggunaan material terakota di 90% bangunan juga diadaptasi dari area Kotagede. Menyelerasakan ketenangan dan sustainability. Hotel dengan konsep resort ini dirancang sebagai tempat untuk kembali pada esensi hidup: kesederhanaan dan keseimbangan.
Lokasinya yang tersembunyi di Desa Gabugan, Sleman, jauh dari kearamaian kota, menjadikan Garrya Bianti Yogyakarta sebagai destinasi quietcation yang ideal.
Dari suara aliran sungai yang menenangkan, hingga kebun tropis nan rimbun di tepi sungai. Setiap sudutnya mengundang tamu untuk melambat dan menikmati momen apa adanya.
Quietcation di Garrya Bianti Yogyakarta bukan hanya sekadar diam. Ia adalah bentuk pengalaman wellness retreat di Jogja yang menyeluruh. Dimulai dari sound healing di Riverside Deck, perawatan Spa berbasis Asian Wellbeing Sensibility di 8lements Spa, hingga hidangan sehat yang disiapkan oleh Chef Edy Rakhmat dari bahan-bahan lokal.
Pengalaman ini tidak dipaksakan. Tidak ada itinerary. Tidak ada keharusan. Hanya waktu yang dibiarkan mengalir, dan tamu yang diberi kebebasan untuk memilih: sekadar berkontemplasi di kamar, membaca buku di Kopi Zop, berjalan pelan di taman, atau sekadar diam saja dan meresapi suara alam.
Di tengah popularitas berbagai destinasi wisata di Yogyakarta, Garrya Bianti Yogyakarta menawarkan pendekatan berbeda: liburan yang tidak hanya menyenangkan, tapi juga menyadarkan. Bahwa dalam keheningan, kita bisa menemukan kembali hal-hal sederhana yang tidak terlupakan. Nafas yang tenang, pikiran yang jernih, dan hati yang lapang.
Quietcation bukan tentang menjauh dari dunia. Tapi tentang menyatu kembali dengan diri, dengan alam, dan dengan momen yang utuh. Dan di Garrya Bianti Yogyakarta, ketenangan bukan sekadar suasana. Ia adalah pengalaman yang dijaga dengan penuh makna.
Intip ketenangan resort ini lewat feed IG @garryabianti, vibes-nya bikin hati adem.(RO/Z-10)
Dalam upaya memperkuat komitmennya terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial, Garrya Bianti Yogyakarta, hotel bintang lima di Yogyakarta yang merupakan bagian dari Banyan Group
Garrya Bianti tidak hanya memanjakan tamu dengan akomodasi yang mewah dan berkelas, tetapi juga menghadirkan fasilitas yang menunjang konsep holistic wellbeing.
Garrya Bianti Yogyakarta telah mengambil berbagai langkah dalam upayanya untuk membina 2 Kelompok Wanita Tani di Tridadi dan Pandowoharjo, Sleman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved