Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
INDONESIA didesak untuk memperkuat regulasi nasional di bidang kecerdasan buatan (AI), khususnya dalam menghadapi ancaman siber seperti serangan rekayasa dan metode “pembobolan” yang kerap berhasil menembus sistem pengamanan model bahasa besar (LLM).
“Eksploitasi dan pelanggaran batas pengaman LLM adalah ancaman yang lazim di era AI saat ini,” ujar Eryk Budi Pratama, Wakil Ketua Bidang Kecerdasan Buatan dan Perlindungan Data Pribadi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), dalam sebuah diskusi di JW Marriott (8/7).
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam merespons tantangan ini.
Dari sisi pemerintah, diperlukan regulasi yang matang dan berorientasi jangka panjang. Meski bentuk regulasi bergantung pada visi nasional, Eryk menyoroti pentingnya fokus terhadap industri keuangan.
“Kenapa sektor keuangan? Karena ini sektor yang paling sering menjadi target di Indonesia. Banyak penipuan terjadi di sini,” tegasnya.
Ia merujuk pada peningkatan kasus fraud yang telah mendorong OJK dan Bank Indonesia membentuk gugus tugas pelaporan. Karena itu, regulasi yang disusun diharapkan mampu menetapkan standar minimum perlindungan siber berbasis AI.
Dari sisi industri, konsep AI security by design atau keamanan AI sejak tahap perancangan harus menjadi prinsip utama. Seperti halnya konsep cybersecurity by design, keamanan AI wajib diintegrasikan dalam seluruh siklus pengembangan.
“Dalam siklus hidup AI, ada juga siklus keamanan AI. Semua lapisan harus kita integrasikan sejak awal,” jelas Eryk.
Ia juga mendorong agar regulasi mendatang mendorong perusahaan melakukan penilaian AI maturity dan menerapkan kontrol keamanan AI secara menyeluruh.
Langkah-langkah kontrol tersebut mencakup:
“Kata kuncinya adalah AI security—dan harus dimulai sejak desain,” pungkasnya, seraya menegaskan bahwa kelemahan terbesar tetap terletak pada faktor manusia. (Z-10)
Lebih dari separuh organisasi di Indonesia (54%) telah mengalami serangan siber berbasis AI dalam 12 bulan terakhir.
89% perusahaan rentan mengalami serangan siber yang mengancam keamanan basis data dan aktivitas digital organisasi.
Dengan sistem yang lebih sederhana namun tetap andal, organisasi dapat memperkuat perlindungan data tanpa harus mengorbankan efisiensi atau membebani anggaran.
Safenet menyayangkan proses pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (revisi UU TNI) yang dinilai tidak transparan dan tidak partisipatif.
ISO 27001:2022 adalah standar internasional yang mengatur SMKI dengan memastikan data pelanggan dikelola secara aman, transparan, dan sesuai regulasi yang berlaku.
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Presiden Korika, Hammam Riza, menegaskan pentingnya AI sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
Kadin Jakarta menekankan pentingnya adopsi AI untuk daya saing, inovasi bertanggung jawab, dan keberlanjutan organisasi di era digital.
Peneliti melatih dan menguji AI pada lebih dari 3.600 pemindaian, termasuk gambar dari pasien dengan demensia dan orang tanpa gangguan kognitif.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved