Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Microsoft Resmikan Pusat Data di Indonesia, Perkiraan Nilai Ekonominya USD2,5 Miliar

Fathurrozak
27/5/2025 11:30
Microsoft Resmikan Pusat Data di Indonesia, Perkiraan Nilai Ekonominya USD2,5 Miliar
Menkomdigi Meutya Hafid (kelima dari kiri) bersama para petinggi Microsoft saat peluncuran Indonesia Central Cloud Region di Jakarta, Selasa (27/5/2025).(MI/ Fathurrozak)

MICROSOFT meresmikan pusat data (data center) yang diberi nama Indonesia Central pada Selasa, (27/5). President Director Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir menyatakan peresmian Cloud Region Indonesia menjadi tonggak penting bagi perusahaan yang tahun ini merayakan 50 tahunnya.

 

Menurut Dharma, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan transformasi digital menjadi pendorong penting untuk menuju pertumbuhan Indonesia Emas 2045 yang inklusif. Di era AI saat ini, Dharma menyebut Indonesia memiliki peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi baru dengan keamanan dan tanggung jawab sebagai pondasinya.

 

“Hari ini menandai babak baru dengan peluncuran Indonesia Central Cloud Region. Ini akan meningkatkan skala pembangunan tak hanya di tingkat individu namun juga secara menyeluruh di berbagai tingkat organisasi dari Indonesia ke dunia,” kata President Director Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir saat membuka Microsoft AI Tour di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa, (27/5).

 

Tahun lalu, Microsoft berinvestasi di Indonesia sebesar USD1,7 miliar (sekitar Rp27,6 triliun) yang diumumkan oleh CEO Microsoft Satya Nadella. Nilai investasi tersebut juga mencakup pembangunan cloud region di Indonesia yang terletak di Jawa Barat.

 

Keuntungan Indonesia?

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam sambutannya menambahkan, kehadiran cloud region dari Microsoft di Indonesia mencerminkan kepercayaan, bahwa Indonesia dinilai siap memiliki dan mengolah teknologi canggih seperti cloud dan AI, alih-alih sekadar sebagai pangsa pasar pengguna.

 

“Ini juga menjadi momentum untuk menandai babak baru, Indonesia menjadi magnet utama investasi global dalam pengembangan talenta AI di berbagai institusi. Ke depan, Indonesia bisa menjadi magnet ekonomi digital dan pusat data digital,” terang Menkomdigi. Dengan kehadiran cloud region di Indonesia, diperkirakan akan menciptakan menciptakan nilai ekonomi sebesar USD2,5 miliar atau sekitar Rp40,6 triliun hingga 2028. (M-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya