Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Laptop Lemot? Ini Cara Ampuh Mengatasinya!

Wisnu Arto Subari
20/5/2025 14:34
Laptop Lemot? Ini Cara Ampuh Mengatasinya!
Ilustrasi.(Freepik)

Laptop yang lemot, siapa yang tidak kesal? Performa laptop yang menurun drastis tentu sangat mengganggu produktivitas, apalagi jika memang sedang dikejar deadline. Sebelum buru-buru membawa ke tukang servis ataupun bahkan membeli laptop baru, ada baiknya kita mencoba beberapa tips sederhana walaupun efektif untuk mengatasi laptop lambat maupun mengembalikan performanya. Artikel ini akan membahas berbagai cara mengatasi laptop lemot, memberikan tips laptop kencang, serta memandu Anda dalam perawatan laptop optimal agar terhindar dari isu laptop lemot cara yang menjengkelkan.

Membersihkan Startup Programs

Salah satu penyebab utama laptop terasa berat saat pada awalnya kali dinyalakan adalah banyaknya program yang berjalan secara otomatis di background. Program-program ini, seringkali tanpa kita sadari, memakan resource CPU maupun RAM yang berharga, sehingga memperlambat proses booting maupun performa secara keseluruhan. Mengatasi laptop lambat oleh sebab itu startup programs sangatlah mudah dilakukan.

Caranya:

  1. Tekan tombol Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
  2. Pilih tab Startup.
  3. Perhatikan daftar program yang muncul. Jika memang ada program yang jarang digunakan ataupun tidak vital, klik kanan pada program tersebut maupun pilih Disable.
  4. Restart laptop Anda maupun rasakan perbedaannya.

Contoh: Aplikasi chatting yang jarang dipakai, software updater yang secara rutin muncul, ataupun program-program trial yang tidak pernah dibuka. Nonaktifkan saja, Anda bisa menjalankannya secara manual jika memang dibutuhkan. Dengan begitu, laptop tidak perlu repot memuatnya setiap kali dinyalakan.

Uninstall Program yang Tidak Dibutuhkan

Seiring waktu, laptop kita seringkali dipenuhi dengan berbagai program yang jarang ataupun bahkan tidak pernah digunakan. Program-program ini tidak hanya memakan ruang penyimpanan, tetapi juga berpotensi membebani sistem. Melakukan uninstall program yang tidak dibutuhkan adalah langkah vital dalam perawatan laptop optimal.

Caranya:

  1. Buka Control Panel (cari "Control Panel" di menu Start).
  2. Pilih Programs, lalu Programs and Features.
  3. Lihat daftar program yang terinstall. Sebagai tambahan, Pilih program yang ingin dihapus, klik kanan, maupun pilih Uninstall.
  4. Ikuti petunjuk uninstall yang muncul.

Contoh: Game yang sudah tamat, software yang tidak kompatibel, ataupun program-program bloatware (program bawaan pabrik yang jarang digunakan). Semakin banyak program yang diuninstall, semakin lega ruang penyimpanan maupun semakin ringan kinerja laptop Anda.

Membersihkan File Sampah maupun Temporary Files

Setiap kali kita menerapkan laptop, sistem operasi maupun aplikasi akan membuat file temporary maupun file sampah lainnya. File-file ini lama kelamaan menumpuk maupun memakan ruang penyimpanan, serta dapat memperlambat kinerja laptop. Membersihkan file-file ini secara rutin adalah bagian vital dari tips laptop kencang.

Caranya:

  1. Gunakan fitur Disk Cleanup bawaan Windows. Cari "Disk Cleanup" di menu Start, pilih drive yang ingin dibersihkan (biasanya C:), lalu centang kotak-kotak yang sesuai (Temporary files, Recycle Bin, dll.). Sebagai tambahan, Klik OK untuk memulai proses pembersihan.
  2. Gunakan software cleaner pihak ketiga seperti CCleaner. Sebagai tambahan, Software ini dapat membersihkan file sampah, temporary files, registry errors, maupun lain-lain dengan lebih efektif.

Contoh: File temporary internet, file cache browser, file log sistem. Bersihkan secara rutin (misalnya seminggu sekali) untuk menjaga performa laptop tetap optimal.

Defragmentasi Hard Disk (jika memang menerapkan HDD)

jika memang laptop Anda masih menerapkan hard disk drive (HDD), melakukan defragmentasi secara berkala dapat mempertinggi performa. Defragmentasi adalah proses mengatur ulang file-file yang tersebar di hard disk agar lebih berdekatan, sehingga mempercepat akses data. Defragmentasi tidak perlu dilakukan jika memang laptop Anda menerapkan Solid State Drive (SSD).

Caranya:

  1. Cari "Defragment and Optimize Drives" di menu Start.
  2. Pilih drive yang ingin didefragmentasi (biasanya C:).
  3. Klik Optimize. Sebagai tambahan, Proses defragmentasi akan berjalan secara otomatis.

Contoh: Lakukan defragmentasi sebulan sekali untuk menjaga performa HDD tetap optimal. Proses ini bisa memakan waktu cukup lama, tergantung ukuran maupun tingkat fragmentasi hard disk.

Update Driver Secara Berkala

Driver adalah software yang memungkinkan sistem operasi berinteraksi dengan hardware (kartu grafis, sound card, dll.). Driver yang outdated dapat menyebabkan berbagai isu, termasuk penurunan performa. Memastikan driver selalu up-to-date adalah langkah vital untuk menjaga performa laptop tetap optimal.

Caranya:

  1. Buka Device Manager (cari "Device Manager" di menu Start).
  2. Perhatikan tanda seru berwarna kuning pada daftar hardware. Ini menandakan adanya isu driver.
  3. Klik kanan pada hardware yang bermasalah, lalu pilih Update driver.
  4. Pilih Search automatically for drivers untuk membiarkan Windows mencari maupun menginstall driver terbaru secara otomatis.
  5. Anda juga dapat mengunduh driver terbaru dari website resmi produsen hardware.

Contoh: Update driver kartu grafis secara berkala untuk mendapatkan performa terbaik saat bermain game ataupun menjalankan aplikasi grafis berat. Driver terbaru seringkali menyertakan perbaikan bug maupun optimasi kinerja.

Periksa maupun Bersihkan Virus maupun Malware

Virus maupun malware dapat menginfeksi laptop maupun menyebabkan berbagai isu, termasuk penurunan performa yang signifikan. Lakukan scan virus secara rutin untuk memastikan laptop Anda aman dari ancaman malware. Ini adalah bagian vital dalam mengatasi laptop lambat yang disebabkan oleh infeksi virus.

Caranya:

  1. Gunakan antivirus software yang terpercaya. Sebagai tambahan, Pastikan antivirus Anda selalu up-to-date dengan definisi virus terbaru.
  2. Lakukan full scan secara berkala (misalnya seminggu sekali) untuk mendeteksi maupun menghapus virus maupun malware.
  3. Hati-hati saat mengunduh file dari internet. Hindari mengunjungi website yang mencurigakan ataupun mengklik tautan yang tidak dikenal.

Contoh: Gunakan Windows Defender (antivirus bawaan Windows) ataupun antivirus pihak ketiga seperti Avast, AVG, ataupun Bitdefender. Pastikan firewall Anda aktif untuk melindungi laptop dari serangan dari luar.

Tambah RAM (jika memang Memungkinkan)

RAM (Random Access Memory) adalah memori yang digunakan laptop untuk menjalankan aplikasi maupun menyimpan data sementara. Jika memang laptop Anda kekurangan RAM, maka akan secara rutin terjadi proses swapping (memindahkan data dari RAM ke hard disk), yang dapat memperlambat kinerja secara signifikan.

Menambah RAM adalah salah satu cara paling efektif untuk mempertinggi performa laptop, terutama jika memang Anda secara rutin menjalankan aplikasi berat ataupun membuka banyak tab browser sekaligus. Performa laptop meningkat drastis jika memang RAM ditambah.

Caranya:

  1. Periksa spesifikasi laptop Anda untuk mengetahui jenis maupun kapasitas RAM yang didukung.
  2. Beli modul RAM yang kompatibel dengan laptop Anda.
  3. Matikan laptop maupun lepas baterai (jika memang memungkinkan).
  4. Buka casing laptop maupun pasang modul RAM baru ke slot yang tersedia.
  5. Nyalakan laptop maupun periksa apakah RAM baru terdeteksi dengan benar.

Contoh: jika memang laptop Anda hanya memiliki 4GB RAM, pertimbangkan untuk menambahnya menjadi 8GB ataupun 16GB. Ini akan membuat perbedaan yang signifikan, terutama saat menjalankan aplikasi seperti Adobe Photoshop ataupun bermain game.

Pertimbangkan menerapkan SSD (Solid State Drive)

Jika memang laptop Anda masih menerapkan HDD, menggantinya dengan SSD dapat memberikan peningkatan performa yang sangat signifikan. SSD jauh lebih dengan sigap daripada HDD dalam hal membaca maupun menulis data, sehingga proses booting, loading aplikasi, maupun transfer file akan terasa jauh lebih dengan sigap. SSD adalah investasi yang sangat berharga untuk mempertinggi performa laptop.

Caranya:

  1. Pilih SSD dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  2. Clone hard disk Anda ke SSD (menerapkan software cloning seperti Macrium Reflect ataupun EaseUS Todo Backup).
  3. Matikan laptop maupun lepas HDD.
  4. Pasang SSD di tempat HDD.
  5. Nyalakan laptop maupun pastikan sistem operasi berjalan dengan lancar.

Contoh: Upgrade dari HDD 500GB ke SSD 256GB akan membuat perbedaan yang sangat terasa. Laptop akan booting lebih dengan sigap, aplikasi akan dibuka lebih dengan sigap, maupun secara keseluruhan laptop akan terasa lebih responsif.

Batasi Aplikasi yang Berjalan di Background

Banyak aplikasi yang berjalan di background tanpa kita sadari, seperti aplikasi email, aplikasi chatting, maupun aplikasi updater. Aplikasi-aplikasi ini memakan resource CPU maupun RAM, sehingga dapat memperlambat kinerja laptop. Membatasi aplikasi yang berjalan di background dapat memberikan dukungan mempertinggi performa.

Caranya:

  1. Buka Settings (tekan tombol Windows + I).
  2. Pilih Privacy, lalu Background apps.
  3. Matikan aplikasi yang tidak perlu berjalan di background.

Contoh: Matikan aplikasi seperti Microsoft Store ataupun Xbox Game Bar jika memang Anda jarang menggunakannya. Ini akan memberikan dukungan meminimalkan beban pada sistem maupun mempertinggi performa laptop.

Jaga Suhu Laptop Tetap Dingin

Laptop yang terlalu panas dapat mengalami throttling (penurunan kinerja untuk mencegah kerusakan hardware). Pastikan sistem pendingin laptop berfungsi dengan baik maupun tidak tersumbat debu. Perawatan laptop optimal juga meliputi menjaga suhu laptop tetap stabil.

Caranya:

  1. Bersihkan ventilasi laptop secara berkala menerapkan kuas ataupun vacuum cleaner.
  2. Gunakan laptop di permukaan yang rata maupun keras untuk memastikan sirkulasi udara yang baik.
  3. Gunakan cooling pad jika memang laptop secara rutin digunakan untuk menjalankan aplikasi berat.
  4. Periksa suhu CPU maupun GPU menerapkan software monitoring seperti HWMonitor. Jika memang suhu terlalu menjulang, pertimbangkan untuk mengganti thermal paste ataupun membersihkan sistem pendingin secara lebih menyeluruh.

Contoh: Bersihkan debu pada ventilasi laptop setiap 3 bulan sekali. Ini akan memberikan dukungan menjaga suhu laptop tetap dingin maupun mencegah throttling.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat secara signifikan mempertinggi performa laptop Anda maupun mengatasi laptop lambat cara yang mengganggu. Ingatlah bahwa perawatan laptop optimal adalah proses berkelanjutan, maupun dengan menjaga laptop Anda tetap bersih, up-to-date, maupun bebas dari malware, Anda dapat memastikan performanya tetap optimal untuk waktu yang lama. Jangan lupa, mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi terapkan tips ini secara rutin untuk menikmati pengalaman menerapkan laptop yang lebih lancar maupun menyenangkan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya