Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
APPLE, raksasa teknologi asal AS mengeklaim sudah menemukan cara atau metode pelatihan model kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) yang baru tetapi tetap menjaga privasi pengguna atau tanpa mengganggu data pribadi. Sebab, data yang digunakan untuk dilatih tidak sampai menyalin keseluruhan data pengguna.
Melansir dari situs The Verge, Selasa (15/4), perangkat Apple nantinya memiliki tugas untuk membandingkan data sintetis dengan sampel surat elektronik (email) atau pesan terbaru dari pengguna. Data yang dicek hanya email milik pengguna yang mengikuti program Analisis Perangkat (Device Analytics). Perangkat Apple tersebut bisa menentukan input sintetis mana yang paling mendekati dengan sampel nyata. Data yang disampaikan AI ke Apple hanya berupa sinyal, menunjukkan varian data sampel yang mirip dengan data penggunaan di dunia nyata.
Dengan metode terbaru yang digunakan tersebut, menurut Apple, perusahaan tidak akan mengakses data pengguna dan data tersebut tidak pernah meninggalkan perangkat. Sehingga bisa menjaga keamanan privasi pengguna. Kemudian, Apple menggunakan sampel data buatannya yang paling sering dipilih guna meningkatkan hasil keluaran teks AI-nya, seperti ringkasan email.
Sementara itu, metode pelatihan AI yang hanya mengandalkan data sintesis dianggap kurang membantu. Sehingga pendekatan metode pelatihan yang terbaru ini bisa menjadi solusi baik ke depannya. Dalam upaya pengembangan AI, Apple juga berjuang untuk meluncurkan Apple Intelligence dengan peningkatan yang lebih andal. Selain itu, dikabarkan Apple juga menunda peluncuran beberapa kemampuan.
Akan tetapi, Apple tetap berupaya membalikkan keadaan dengan memperkenalkan sistem pelatihan AI barunya tersebut dalam versi beta iOS dan iPadOS 18.5. Selain itu, juga pada macOS 15.5.(M-2)
AI Lab membuka layanan pembuatan software otomatisasi berbasis AI yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan setiap bisnis, mulai dari UKM lokal hingga perusahaan nasional.
Dengan critical thinking yang dibarengi etika, anak belajar melihat bahwa teknologi bukan wilayah netral
Containerized Mini Data Centers merupakan mini data center lengkap pada satu kontainer yang dilengkapi hot aisle containment, rack server, distribusi daya LV hingga 3,5 MW IT load.
Proyek ini juga menunjukkan cara inovasi yang etis dapat memberdayakan generasi muda dan menjembatani kesenjangan digital.
PEMERINTAH telah menetapkan Koding dan kecerdasan artifisial (KA) sebagai 'mata pelajaran pilihan' di jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Sebanyak 60 dosen dan peneliti universitas hadir dalam workshop Advancing A.I. Capacity in Indonesian Universities, yang dilaksanakan pada 26–27 Juli 2025 di Perpustakaan Nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved