Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIGA satelit rahasia Rusia yang diluncurkan awal tahun ini telah melepaskan sebuah objek misterius ke orbit. Hal itu menarik perhatian para pengamat dan analis luar angkasa.
Ketiga satelit tersebut, yang diberi nama Kosmos 2581, 2582, dan 2583, diluncurkan menggunakan roket Soyuz-2.1V dari kosmodrom Plesetsk pada 2 Februari (GMT). Sejak saat itu, satelit-satelit dengan tujuan yang belum diketahui ini menunjukkan perilaku yang menarik saat berada di orbit hampir kutub, sekitar 585 kilometer di atas Bumi.
Pada Maret, satelit-satelit tersebut tampak melakukan operasi jarak dekat, yaitu bermanuver mendekati objek lain di luar angkasa, menurut Jonathan McDowell, seorang astrofisikawan dan pelacak aktivitas penerbangan luar angkasa.
Tak lama setelah itu, Angkatan Luar Angkasa AS mencatat keberadaan sebuah objek baru di orbit yang kemungkinan dilepaskan Kosmos 2581 pada 18 Maret.
Rusia tidak memberikan informasi apa pun tentang misi atau tujuan satelit ini. Banyak misi Kosmos memang bersifat rahasia.
Objek yang dilepaskan ini bisa memiliki berbagai tujuan, seperti:
Nama Kosmos (atau Cosmos) digunakan Uni Soviet dan kemudian Rusia sejak 1962 untuk berbagai satelit militer dan ilmiah. Program ini mencakup berbagai tujuan, termasuk eksperimen, misi rahasia, serta program militer seperti pengujian senjata anti-satelit (ASAT), inspeksi satelit, pengintaian, dan intelijen elektronik.
Formasi tiga satelit di orbit sebenarnya bukan hal yang aneh. Amerika Serikat (melalui sistem Naval Ocean Surveillance System) dan Tiongkok (Yaogan) juga meluncurkan banyak kelompok satelit triplet yang diduga digunakan untuk keperluan intelijen elektronik dan pengawasan.
Namun, masih belum diketahui secara pasti apa tujuan sebenarnya dari tiga satelit Kosmos ini dan objek misterius yang kini menemani mereka di orbit. (Space/Z-2)
SpaceX mendapatkan izin dari FAA untuk meningkatkan peluncuran roket Starship di Texas Selatan, memungkinkan hingga 25 peluncuran dan 25 pendaratan setiap tahun.
Firefly Aerospace mengalami kegagalan dalam peluncuran roket Alpha untuk keenam kalinya pada 29 April, meskipun peluncuran awal berjalan lancar.
Peluncuran perdana roket New Glenn milik Blue Origin, yang awalnya dijadwalkan pada 13 Januari, terpaksa ditunda beberapa kali karena masalah teknis pada subsistem kendaraan.
SpaceX berhasil meluncurkan roket terbesar di dunia, Starship, untuk kelima kalinya pada 13 Oktober 2024.
Misi SpaceX Crew-9 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) mengalami penundaan sampai 25 September, untuk menyelesaikan persiapan sebelum peluncuran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved