Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hiu Greenland: Rahasia Umur Panjang Hingga 400 Tahun  

Thalatie K Yani
16/12/2024 18:50
Hiu Greenland: Rahasia Umur Panjang Hingga 400 Tahun  
Hiu Greenland, penghuni perairan dingin Atlantik Utara dan Arktik, mampu hidup hingga 400 tahun, menjadikannya vertebrata dengan usia terpanjang. (John Fleng Steffensen)

HIU Greenland dikenal sebagai makhluk yang sulit ditemukan, dengan sifatnya yang misterius dan kebiasaan bersembunyi di perairan dalam dan dingin Samudra Atlantik Utara serta Arktik. Hiu ini adalah satu-satunya jenis hiu yang mampu bertahan di suhu beku sepanjang tahun. Beberapa individu dari spesies ini mungkin telah berenang sejak masa kolonial, dan para peneliti baru mulai memahami rahasianya.

Karena metabolisme hiu ini sangat lambat, para ilmuwan telah lama mencurigai bahwa mereka memiliki usia hidup yang sangat panjang. Namun, baru-baru ini kemampuan untuk menentukan angka pastinya menjadi mungkin. Penelitian yang diterbitkan pada 2016 menunjukkan bahwa hiu Greenland adalah vertebrata dengan umur terpanjang, diperkirakan hidup hingga 400 tahun, dengan rentang usia antara 272 hingga lebih dari 500 tahun. Studi baru kini berupaya memahami mekanisme di balik umur panjang tersebut.

Memetakan Genom Hiu Greenland

Tim ilmuwan internasional berhasil memetakan genom hiu Greenland untuk pertama kalinya, dengan mengurutkan sekitar 92% DNA-nya. Temuan ini memberikan wawasan tentang cara kerja tubuh hiu yang berumur panjang ini. Peneliti menyebutkan pemetaan genom tersebut tidak hanya mengungkap struktur tubuh dan fungsinya, tetapi juga memberikan petunjuk mengapa hiu ini mampu hidup begitu lama.

“Dengan pemetaan genom, kita dapat memahami mutasi apa yang mungkin telah terjadi pada hiu ini sehingga menghasilkan umur yang luar biasa panjang,” ujar Dr. Steve Hoffman, ahli biologi komputasi di Leibniz Institute on Aging, Jerman.

Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam bentuk preprint, yang berarti belum melalui proses tinjauan sejawat. Para ilmuwan mengundang peneliti lain untuk mempelajari genom ini lebih lanjut dan melakukan analisis terhadap DNA hiu tersebut.

Mengungkap Mekanisme Umur Panjang

Hiu Greenland tumbuh sangat lambat, kurang dari 1 cm per tahun, namun akhirnya dapat mencapai panjang lebih dari 6 meter dan baru matang secara seksual setelah berumur lebih dari 100 tahun. Para peneliti menemukan bahwa genom hiu ini luar biasa besar, dua kali lipat dari manusia, dan lebih besar daripada genom hiu lainnya yang pernah diurutkan.

Salah satu faktor umur panjang hiu ini mungkin terletak pada kemampuan mereka memperbaiki DNA, sifat yang juga ditemukan pada spesies lain dengan umur panjang, seperti tikus mondok telanjang (naked mole rat) dan kura-kura tertentu. Genom hiu Greenland mengandung lebih dari 70% elemen transposabel (*jumping genes*), yang sering kali menyebabkan mutasi. Namun, pada hiu ini, gen perbaikan DNA tampaknya berperan sebagai elemen transposabel yang memperbaiki DNA yang rusak, sehingga memperlambat proses penuaan.

Dampak Bagi Konservasi dan Manusia

Para peneliti berharap studi ini dapat membantu konservasi hiu Greenland, yang saat ini dikategorikan sebagai rentan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Selain itu, penelitian tentang mekanisme umur panjang hiu ini juga membuka peluang untuk mempelajari cara memperpanjang umur manusia.

Menurut Dr. Vera Gorbunova, profesor biologi di University of Rochester, studi ini dapat membantu memahami mekanisme perbaikan DNA dan merancang obat-obatan yang meniru kemampuan tersebut. “Kita dapat bermimpi tentang terapi gen, tetapi langkah yang lebih realistis adalah mengembangkan obat yang meningkatkan perbaikan DNA pada manusia dengan cara yang serupa dengan hiu Greenland,” ujarnya.

Dengan mempelajari trik dari spesies berumur panjang seperti hiu Greenland, para ilmuwan berharap dapat mengidentifikasi strategi yang bisa diterapkan untuk memperpanjang usia manusia, terutama meningkatkan kualitas hidup selama masa sehatnya. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya