Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Huawei Resmi Rilis Ponsel Mate 70, dengan Sistem Operasi Mandiri HarmonyOS

Siti Sayidah
27/11/2024 16:35
Huawei Resmi Rilis Ponsel Mate 70, dengan Sistem Operasi Mandiri HarmonyOS
Huawei resmi meluncurkan Mate 70, ponsel premium terbarunya, yang menggunakan sistem operasi mandiri HarmonyOS Next. (Media sosial X)

HUAWEI resmi meluncurkan Mate 70 sebagai ponsel terbarunya, yang dirancang untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing. Ponsel ini dilengkapi dengan HarmonyOS Next, sistem operasi yang sepenuhnya dikembangkan Huawei dan tidak lagi mendukung aplikasi berbasis Android. 

Langkah ini menunjukkan keberanian Huawei untuk beralih dari standar teknologi Barat, seperti Android milik Google dan iOS milik Apple. 

Mate 70 dijual mulai dari 5.499 yuan (sekitar US$760) dan diklaim sebagai perangkat paling canggih dalam seri Mate. 

"Ini adalah ponsel kami yang paling canggih (dalam seri Mate), kami memang selalu ditiru tetapi tidak pernah dilampaui," ujar Richard Yu, pimpinan bisnis konsumen Huawei, dalam peluncuran yang berlangsung Selasa (26/11).

Pergeseran Huawei ke HarmonyOS menandakan adanya langkah besar dalam strategi perusahaan untuk memanfaatkan sumber dayanya demi membangun ekosistem lokal. 

Huawei juga menargetkan mulai tahun depan, semua perangkat baru akan menggunakan sistem operasi buatan sendiri, termasuk ponsel dan tablet.

Sanksi Amerika Serikat

Huawei mulai mengembangkan HarmonyOS pada Agustus 2019, setelah masuk daftar hitam perdagangan Amerika Serikat (AS) yang melarang perusahaan di Amerika untuk menjual teknologi dan perangkat lunak ke Huawei tanpa izin. 

Awalnya, HarmonyOS masih mendukung aplikasi berbasis Android. Namun, dengan peluncuran Mate 70 ini, Huawei membuktikan kesiapannya untuk bersaing melalui sistem operasi yang sepenuhnya mandiri.

Peluncuran Mate 70 ini merupakan penerus Mate 60 yang dirilis pada Agustus 2023. Dengan adanya peluncuran ini semakin memperkuat posisi Huawei di pasar premium. 

Menurut Canalys, pangsa pasar Huawei di segmen ponsel premium Tiongkok melonjak dari 11% (dengan harga lebih dari US$600) pada kuartal ketiga 2022 menjadi 33% pada periode yang sama tahun ini. Sementara itu, pangsa Apple di segmen yang sama turun dari 72% menjadi 52%.

Keberhasilan ini juga membuktikan Huawei mampu mengatasi tantangan besar akibat sanksi AS, termasuk pembatasan akses ke teknologi semikonduktor asing. Dengan inovasi seperti HarmonyOS dan Mate 70, Huawei mulai menunjukkan tanda-tanda bangkit setelah sempat mengalami masa sulit.

Sistem operasi seluler global

HarmonyOS bertujuan menjadi sistem operasi seluler terbesar ketiga di dunia, selain Android dan iOS. Huawei tidak sendiri dalam ambisi ini. Perusahaan teknologi besar Tiongkok turut mendukung dengan merekrut pengembang untuk menciptakan aplikasi yang kompatibel. 

Eric Xu, mantan ketua bergilir Huawei, menargetkan 100.000 aplikasi baru untuk ekosistem HarmonyOS pada tahun mendatang.

"Saat kami memigrasikan puluhan ribu aplikasi lain dari ekosistem Android ke HarmonyOS, HarmonyOS kami ini akan benar-benar dibuat dan benar-benar menjadi sistem operasi seluler ketiga di dunia selain iOS milik Apple dan Android milik Google," kata Eric Xu, yang saat itu menjabat sebagai ketua bergilir Huawei, pada bulan April, dilansir dari CNN.

Lebih lanjut, Analis riset Canalys, Lucas Zhong, menyebut Mate 70 sebagai langkah penting untuk mempertahankan momentum Huawei di segmen premium. 

"Penting bagi Huawei untuk memperkuat loyalitas konsumen dan menarik calon pengguna baru," paparnya. 

Meskipun demikian, analis senior Counterpoint Research, Mengmeng Zhang, mencatat Huawei membutuhkan waktu untuk membangun komunitas pengembang yang kuat dan menciptakan ekosistem kompetitif.

 “Huawei akan membutuhkan waktu untuk memperluas komunitas pengembang dan membangun ekosistem yang kompetitif,” ujar Zhang.

Dengan pendekatan bertahap, Huawei berharap HarmonyOS serta Mate 70 tidak hanya menjadi pilihan di pasar Tiongkok, tetapi juga berkembang di panggung internasional. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya