Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rahasia Tardigrade Mengatasi Kepunahan Massal dan Lingkungan Ekstrem Mulai Terungkap

Melani Pau
18/11/2024 13:05
Rahasia Tardigrade Mengatasi Kepunahan Massal dan Lingkungan Ekstrem Mulai Terungkap
Tardigrade adalah makhluk mikroskopis dengan kemampuan luar biasa untuk bertahan hidup dalam kondisi ekstrem, termasuk suhu ekstrem, kekeringan, hingga ruang angkasa. (Marc Mapalo)

SELAMA bertahun-tahun, ilmuwan mencari tahu bagaimana beberapa makhluk hidup dapat bertahan dari peristiwa kepunahan massal dan kondisi lingkungan yang ekstrem. 

Salah satu makhluk yang menarik perhatian ialah Tardigrade. Pasalnya mahkluk ini memiliki kemampuannya bertahan dalam situasi yang sangat keras.

Tardigrade, atau yang lebih dikenal dengan nama beruang air, telah lama dikenal sebagai makhluk mikroskopis yang hampir tak bisa dihancurkan. 

Kemampuan luar biasa mereka untuk bertahan hidup di berbagai lingkungan ekstrem kini semakin terungkap. Penelitian terbaru mengungkapkan bagaimana mereka bisa bertahan melalui peristiwa-peristiwa kepunahan massal, yang menghancurkan banyak spesies di Bumi.

Salah satu kemampuan paling menonjol dari tardigrade adalah kemampuannya untuk memasuki keadaan yang disebut tun state atau kriptobiosis, yang memungkinkan mereka bertahan dalam kondisi ekstrem seperti suhu ekstrem, dehidrasi, bahkan kekosongan ruang angkasa.

Dalam studi terbaru yang dipublikasikan pada 6 Agustus 2023 dalam Communications Biology, para ilmuwan melakukan analisis mendalam terhadap fosil tardigrade pertama yang ditemukan. Fosil-fosil tersebut terperangkap dalam amber yang diperkirakan berusia antara 72 juta hingga 83 juta tahun. 

Penelitian ini mengungkapkan kemampuan tardigrade untuk memasuki tun state mungkin sudah ada jauh sebelum fosil-fosil tersebut ditemukan, memberikan wawasan baru tentang bagaimana mereka dapat bertahan dari peristiwa-peristiwa kepunahan besar yang melanda Bumi, termasuk peristiwa kepunahan terbesar dalam sejarah Bumi, yaitu "Great Dying" sekitar 250 juta tahun lalu yang menghancurkan sekitar 90% spesies di planet ini.

Tardigrade dikenal memiliki kemampuan unik untuk bertahan hidup di hampir semua habitat di Bumi, mulai dari ventilasi hidrotermal di laut dalam yang sangat panas hingga puncak gunung yang beku. Dalam keadaan kriptobiosis, tardigrade menghentikan hampir seluruh proses metabolisme mereka, memungkinkan mereka bertahan meskipun berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan bagi kebanyakan makhluk hidup. 

Dengan kemampuan luar biasa ini, tardigrade tidak hanya mampu bertahan di lingkungan ekstrem, tetapi juga bisa bertahan dari berbagai peristiwa kepunahan massal yang telah terjadi di Bumi.

Penelitian ini juga mengungkapkan tidak semua tardigrade memiliki kemampuan untuk memasuki tun state. Ada dua kelas utama tardigrade, dan hanya satu keluarga dalam salah satu kelas tersebut yang dapat memasuki kriptobiosis. 

Dengan menganalisis fosil-fosil tardigrade yang terperangkap dalam amber, para ilmuwan dapat menelusuri garis waktu evolusi tardigrade dan memperkirakan kapan kemampuan kriptobiosis pertama kali muncul. Berdasarkan analisis fosil dan pohon evolusi tardigrade, para ilmuwan memperkirakan bahwa kedua kelas utama tardigrade ini terpisah sekitar 500 juta tahun yang lalu, pada masa Kambrium. 

Selain itu, mereka menemukan kriptobiosis kemungkinan muncul dua kali dalam sejarah evolusi tardigrade, masing-masing sekitar 430 juta tahun yang lalu dan 175 juta tahun yang lalu, yang bertepatan dengan beberapa peristiwa kepunahan massal.

Penemuan ini memberikan pemahaman baru tentang bagaimana tardigrade mampu bertahan hidup dalam berbagai kondisi yang mengancam kehidupan di Bumi. Kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan ekstrem dan bertahan hidup dalam keadaan tun state tampaknya berperan besar dalam kelangsungan hidup mereka selama peristiwa-peristiwa kepunahan besar yang telah terjadi di planet ini. 

Keberhasilan tardigrade dalam bertahan dari kondisi ekstrem dan kepunahan massal menunjukkan betapa tangguhnya makhluk mikroskopis ini, serta bagaimana kemampuan evolusi mereka memungkinkan mereka untuk terus berkembang di berbagai kondisi lingkungan yang berubah.

Temuan ini tidak hanya menambah pengetahuan kita tentang dunia tardigrade, tetapi juga membuka peluang untuk memahami lebih dalam bagaimana makhluk hidup dapat beradaptasi dan bertahan dalam menghadapi perubahan iklim yang drastis atau bahkan potensi kepunahan massal yang mungkin terjadi di masa depan. (livescience/Z-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya