Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENERAPAN ekomoni hijau jadi paradigma penting dalam pembangunan berkelanjutan. Penerapan dan pengembangan ekonomi hijau sangat penting didorong oleh berbagai pihak, tak terkecuali industri startup.
Sebagai program akselerator dan hub untuk startup, Greentech Entrepreneurs Network (GEN) siap mendorong dan mengkatalisasi pertumbuhan vertikal startup teknologi hijau di Indonesia.
Melalui hub tersebut, GEN mencari wirausahawan inovatif yang dapat mengembangkan startup-nya dengan memperluas akses ke mitra bisnis potensial, investor, dan mentor.
Baca juga : Aruna Optimis Bisnis Perusahaan Terus Tumbuh Sepanjang 2024
Program itu dilaksanakan oleh GIZ Indonesia atas nama Kementerian Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Jerman (BMZ) bekerja sama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Bappenas, melalui proyek Digital Transformation Center (DTC) Indonesia dan dengan dukungan Endeavor Indonesia.
“Dengan meningkatnya perkembangan startup teknologi hijau di Indonesia serta komitmen pemerintah menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan, kami yakin bahwa transformasi menuju ekonomi hijau dan transformasi digital bukan hanya sebuah kebutuhan, tetapi juga sebuah kewajiban. Kolaborasi terus-menerus dengan inovator, pelaku bisnis, dan masyarakat adalah fondasi dalam mengarusutamakan tujuan tersebut. Dengan dukungan dari acara ini, kami optimis bahwa proses akselerasi menuju ekonomi digital hijau akan menjadi lebih cepat dan efisien," kata Andianto Haryoko, selaku Koordinator Ekosistem dan Pemanfaatan TIK Bappenas.
Baca juga : Kendati Sarjana Hukum, Pengusaha Muda ini Sukses Bangun Startup Teknologi
Program GEN dimulai dari tahap audisi yang telah dilaksanakan mulai 17 November hingga 17 Desember 2023, dengan total 55 perusahaan rintisan lokal yang mendaftar. Saat ini, sebanyak 35 perusahaan beserta pendirinya telah terpilih untuk mengikuti program GEN dari awal hingga akhir. Program ini akan dilaksanakan mulai 30 Januari 2024 dan berakhir pada April 2024.
Kriteria pemilihan perusahaan rintisan melibatkan sektor ekonomi sirkular, pengelolaan sumber daya alam (PSDA), dan transisi energi bersih.
Perusahaan-perusahaan tersebut beroperasi dan berlokasi di Indonesia, melayani pasar Indonesia, memiliki pendiri berkewarganegaraan Indonesia, sudah melewati tahap Minimum Viable Product (MVP), memiliki model bisnis yang terbukti dan berpotensi tumbuh ke pasar global, serta telah menghasilkan pendapatan dalam 6 hingga 12 bulan terakhir dan terbuka untuk menerima pendanaan. (Z-5)
Tiga mesin ekonomi harus bergerak bersama dan berkesinambungan
Nilai sebesar itu rencananya akan ditanamkan pada sektor usaha energi dan ekonomi hijau.
PM Johnson menyampaikan ketertarikan Inggris untuk melakukan investasi di Indonesia dengan prioritas untuk mendukung transisi ekonomi Indonesia.
Jokowi mengungkapkan Indonesia tengah membangun kawasan industri hijau terbesar di dunia serta industri kendaraan listrik.
Indonesia berharap dapat memperdalam kerja sama dengan Tiongkok di bidang-bidang seperti perdagangan dan ekonomi, investasi, ekonomi digital, dan pembangunan hijau.
Pada acara yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua ASEAN 2023 Joko Widodo, Puan menjelaskan bahwa tema yang diangkat dalam pesan AIPA.
Tujuan utama acara adalah untuk mendidik peserta tentang pentingnya pertanian perkotaan dalam mendukung keamanan pangan lokal.
TELKOM Indonesia kembali menginisiasi Program Socio project Innovillage untuk mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa seluruh Indonesia dalam inovasi keberlanjutan.
Upaya Indonesia untuk mencapai Indonesia’s FOLU Net-Sink 2030 perlu diikuti dengan alokasi lahan yang selektif dan terkontrol untuk pembangunan.
Hari Nasional Taiwan dirayakan. Taiwan menggunakan teknologi dan sumber daya mutakhir dengan baik berdasarkan inisiatif Six Core
Widi menjelaskan, Jakpro sebagai perusahaan yang peduli terhadap pembangunan lingkungan berkelanjutan telah berkontribusi pada tujuh proyek ikonik wajah baru Jakarta
Jumlah ruang kelas baru yang dimiliki sekarang masih sangat kurang jika dibandingkan dengan jumlah rombongan belajar yang sekarang berjalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved