Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PENYEDIA rekam medis elektronik (RME) yang terstruktur dan sesuai dengan standar Internasional , Zi.Care mengumumkan perjanjian
kemitraan dengan InterSystems, penyedia teknologi mesin database yang membantu pelanggan memecahkan masalah skalabilitas, interoperabilitas, dan performance melalui platform data InterSystems IRIS for Health™ – Edisi Indonesia.
Zi.Care meluncurkan solusi interoperabilitas yang disebut Zi.Care HUB (Health Universal BUS). InterSystems IRIS for Health – Edisi Indonesia, menjadi fondasi yang kokoh dalam memetakan, mengubah dan menyesuaikan kebutuhan data rekam medis elektronik (RME) yang ada pada
penyedia layanan kesehatan untuk disalurkan ke pemerintah pada platform data kesehatan terpadu nasional SATUSEHAT.
Zi.Care juga berencana untuk memigrasikan sistem Zi.Care HIS EMR ke platform data InterSystems IRIS for Health untuk mempercepat inovasi produk. Selain itu, Zi.Care juga berencana membuat Zi.Care HIS premium dengan fitur-fitur canggih seperti konektivitas perangkat medis, interoperabilitas data untuk meningkatkan efisiensi dan berencana untuk memperluas kemampuan keterlibatan pasien pada Aplikasi Mobile Zi.Care.
Dengan InterSystems IRIS for Health, Zi.Care akan memudahkan penyedia layanan kesehatan dalam hal kepatuhan SATUSEHAT dan memberi repositori data HL7® FHIR® yang sesuai dan siap untuk analisis tingkat lanjut. Penyedia layanan kesehatan dapat menghubungkan repositori
FHIR ke perangkat medis, smart watch, aplikasi seluler, sistem asuransi, dan sumber data lainnya.
Dengan menggunakan analisis data, penyedia layanan kesehatan dapat memperoleh wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk meningkatkan mutu pelayanan yang lebih efektif dan efisien.
“Kerjasama kami dengan InterSystems akan membantu Indonesia mencapai fase berikutnya dalam digitalisasi sistem pada fasilitas kesehatan di Indonesia,” kata Jessy Abdurrahman, CEO Zi.Care.
“Saya yakin ini akan menjadi sebuah perubahan yang besar bagi industri kesehatan,” tambahnya
Saat ini, rumah sakit sedang berjuang untuk beralih ke fase digitalisasi berikutnya. Dalam hal ini, pihaknya dapat membantu berkontribusi menerapkan analisis data sekaligus membantu melakukan standarisasi data untuk mengintegrasikannya ke SATUSEHAT milik Pemerintah dengan cepat.
Dengan InterSystems, Zi.Care akan dapat menjalankan strategi bisnisnya dengan lebih cepat. Hal ini termasuk menambah 170 rumah sakit ke dalam 130 basis pelanggannya tahun ini.
Dengan platform data InterSystems IRIS for Health, Zi.Care berencana untuk menggunakan sumber daya pengembangannya dengan lebih baik dan menghindari hambatan interoperabilitas dan kinerja yang dapat memperlambat pertumbuhannya.
“Ini akan membuat interoperabilitas menjadi lebih mudah. Menghubungkan perangkat medis atau API perusahaan asuransi kesehatan satu per satu akan menjadi mimpi buruk yang menghabiskan banyak sumber daya. InterSystems IRIS for Health akan mengoptimalkan sumber daya pengembang kami untuk berfokus pada Zi.Care HIS,” ujarnya.
“Dalam 3-6 bulan, kami berharap InterSystems IRIS for Health dapat membantu analisis klinis yang lebih rinci pada Zi.Care HIS. Harapannya, kami dapat mengintegrasikan data RME untuk dimanfaatkan pada studi genomik pemerintah Indonesia,” tandasnya.
"InterSystems bangga dapat bermitra dengan perusahaan sistem RME yang dinamis seperti Zi.Care untuk mempercepat pertumbuhan bisnisnya dan membantu Indonesia mencapai tujuan teknologi kesehatannya,” kata Luciano Brustia, Regional Managing Director Asia Pasifik InterSystems.
Zi.Care,lanjutnya, telah membangun basis pelanggan yang mengesankan untuk solusi layanan kesehatannya dan kami berharap dapat mendukung target ekspansinya.(RO/E-1)
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
KURANG dari 12,5% masyarakat memperoleh layanan perawatan gigi. Fakta ini menjadi pengingat bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Tomat diketahui mengandung sejumlah besar senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mulai dari mendukung sistem kekebalan hingga melindungi penyakit serius.
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Kelelahan yang tak kunjung membaik bisa menjadi tanda awal kanker otak. Kenali gejala lain seperti kejang, perubahan mood, dan gangguan memori.
Kiita Sehat akan memperkuat kemampuan Indonesia dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons penyakit menular serta keadaan darurat pada manusia dan hewan.
Ketua IBLAM School of Law, Prof Angkasa menegaskan bahwa pendidikan hukum tidak bisa stagnan di tengah era yang bergerak cepat.
Tidak hanya memberikan training, Coding Camp juga akan mendukung penyerapan kerja para lulusan melalui Event Bursa Kerja daring.
Dengan mengangkat tema “Empowering Learning through Innovation with AI, Data & Gamification,” MoodleMoot Indonesia 2025 menyoroti urgensi adaptasi teknologi dalam pembelajaran digital.
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved