Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
GOOGLE tengah mengkaji menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk membuat rangkuman video YouTube secara otomatis. Ringkasan ini akan muncul di halaman tontonan dan pencarian YouTube yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran singkat tentang konten video tanpa menggantikan deskripsi yang sudah ada yang ditulis oleh kreator.
"Kami mulai menguji rangkuman yang dibuat secara otomatis oleh AI di YouTube, sehingga lebih mudah bagi Anda untuk membaca rangkuman singkat tentang sebuah video dan memutuskan apakah video tersebut cocok untuk Anda," demikian bunyi pernyataan YouTube di halaman dukungan dikutip Rabu (2/8).
Pengguna juga dapat mendaftar untuk berpartisipasi dalam eksperimen YouTube di YouTube.com/new. Namun, untuk berpartisipasi dalam beberapa tes mungkin memerlukan langganan YouTube Premium.
Baca juga: Empat Raksasa Teknologi Bentuk Grup AI untuk Pastikan Keamanan
Juru bicara Google Jen Jamie mengatakan penonton YouTube dapat melihat rangkuman yang dibuat secara otomatis ketika menonton vlog berbahasa Inggris, video belanja, dan video panduan atau tutorial di perangkat seluler. Ia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pengujian lebih lanjut sebelum meluncurkan fitur ini untuk seluruh pengguna luas.
"Kami sedang menguji fitur baru untuk pemirsa yang menggunakan AI generatif untuk membuat rangkuman video YouTube. Kami sering menguji fitur-fitur baru sebelum diluncurkan secara resmi, sehingga kami dapat membangun dan menyempurnakan pengalaman terbaik bagi para pemirsa dan kreator kami," kata Jamie, dilansir dari The Verge, Rabu (2/8).
Baca juga: AI dapat Membantu Mempercepat Deteksi Kanker Payudara
Eksperimen YouTube soal rangkuman otomatis ini merupakan salah satu dari sekian banyak inisiatif AI generatif yang sedang dilakukan Google saat ini, seiring dengan upaya perusahaan untuk menemukan kegunaan dari teknologi yang sedang berkembang ini.
Perusahaan lain juga mencoba menggunakan AI untuk membuat ringkasan konten online secara otomatis. Artifact, misalnya, yang baru-baru ini meluncurkan fitur ringkasan untuk artikel berita.
(Z-9)
Will Smith diterpa kontroversi di tengah upaya comeback rap-nya. Sebuah video promosi di kanal YouTube resminya menampilkan lautan penonton yang bersorak serempak.
APLIKASI berbagi video, YouTube, memperkenalkan fitur baru 'Hype' kepada pengguna mereka. Berfungsi membantu kreator kecil yang memiliki pengikut kurang dari 500 ribu.
Melalui podcast tayangan langsung di YouTube selama 25 jam nonstop, program ini mengupas beragam tema literasi keuangan digital, khususnya mengenai pinjaman daring yang sehat dan legal.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
Pengakuan jujur ini menantang persepsi umum tentang penghasilan YouTuber dan menggarisbawahi biaya signifikan yang terlibat dalam memproduksi video berkualitas tinggi
Cara download lagu dari YouTube dengan mudah dan aman. Ikuti panduan lengkap ini untuk mengunduh musik favoritmu!
Transformasi digital telah mengubah hampir seluruh aspek bisnis, termasuk profesi audit dan akuntansi.
Pelajari tren AI terbaru, penerapannya di berbagai bidang, serta dampak positif dan tantangan kecerdasan buatan di era digital.
Model AI baru bernama HRM meniru cara kerja otak manusia dan berhasil mengalahkan ChatGPT, Claude, hingga Deepseek dalam tes penalaran ARC-AGI.
Pemerintah Jepang merilis video simulasi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk memperingatkan warga tentang potensi bahaya jika Gunung Fuji meletus.
Nvidia melaporkan laba kuartalan US$26,4 miliar. Namun, saham turun karena kekhawatiran gelembung AI dan penjualan chip H20 di Tiongkok.
Michael Samadi dan chatbot AI-nya, Maya, mendirikan United Foundation of AI Rights (Ufair) untuk memperjuangkan hak-hak AI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved