Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERUSAHAAN keamanan siber Kaspersky mengungkapkan modus penipuan phishing untuk menipu pengguna kurang waspada, yang tengah larut dalam euforia seputar rilis film, dengan tujuan merampas uang dan data pribadi pengguna secara ilegal.
Barbie dan Oppenheimer telah menjadi dua film paling ditunggu-tunggu tahun ini. Sayangnya, seperti halnya fenomena populer lainnya, penipu tidak berhenti untuk segera mengeksploitasi popularitas besar dari Barbie dan Oppenheimer demi tujuan jahat mereka.
Kaspersky, seperti dilansir dari Antara, menyatakan bahwa salah satu bentuk penipuan yang teridentifikasi adalah melalui halaman penipuan yang menawarkan penawaran khusus pada boneka Barbie, seiring dengan peluncuran film tersebut.
Pengguna tertarik dengan tawaran membeli boneka terbatas edisi dari film tersebut, termasuk salah satu aktris utamanya, Margot Robbie, dengan harga mencurigakan. Setelah pengguna memutuskan barang yang akan dibeli, mereka diarahkan ke formulir pembelian yang memerlukan rincian identifikasi pribadi, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan informasi perbankan.
Baca juga: Ryan Gosling Kenakan Busana Mirip Jimin BTS di Film Barbie
Tanpa waspada, banyak pengguna tanpa sadar mengirim uang dan data pribadi mereka langsung ke tangan para penipu. Selain risiko finansial, penipuan semacam ini juga membahayakan privasi pengguna karena data yang dicuri dapat dijual di dark web.
Tidak hanya film Barbie yang menjadi target para penipu, film Oppenheimer yang juga dijadwalkan rilis pada hari yang sama, menjadi sasaran penipuan lainnya. Para penipu menawarkan streaming film secara gratis, namun niat sebenarnya adalah mencuri informasi perbankan dan uang dari para pengguna.
Dalam skema penipuan ini, para penipu sering kali meminta biaya kecil, seperti US$1 atau 1 euro, untuk pendaftaran. Permintaan pembayaran yang mencurigakan ini seharusnya mengundang perhatian pengguna yang berhati-hati. Untuk melanjutkan pendaftaran, para penipu meminta kartu bank untuk ditautkan, yang memungkinkan mereka untuk melakukan penipuan lebih lanjut dan sulit dibatalkan dari akun pengguna.
Pakar keamanan di Kaspersky Olga Svistunova mengingatkan para pengguna untuk tetap waspada dan mematuhi aturan keamanan online. Meskipun pengalaman menikmati film-film populer seperti Barbie dan Oppenheimer begitu menyenangkan, penonton tidak boleh mengabaikan risiko yang ada.
Dengan tetap berhati-hati dan menerapkan kebiasaan online yang aman, penonton dapat menikmati sepenuhnya pengalaman Barbie dan Oppenheimer sambil melindungi diri dari ancaman dunia maya yang mengintai di dunia digital.
Kaspersky memberikan beberapa rekomendasi untuk para penonton agar tetap aman saat menikmati keseruan seputar pemutaran perdana film tersebut. Pertama, berhati-hatilah terhadap penipuan phishing yang menawarkan penawaran eksklusif atau barang gratis melalui email, pesan, atau situs web mencurigakan.
Baca juga: Aksi Para Hacker Kian Canggih, Platform Keamanan Siber Harus Lebih Kuat
Selalu verifikasi keamanan situs web sebelum melakukan transaksi online dengan memastikan situs memiliki koneksi yang aman (HTTPS dan simbol gembok di bilah alamat). Gunakan solusi keamanan yang terpercaya, seperti Kaspersky Premium, untuk mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.
Selalu berhati-hati saat berbagi informasi pribadi secara online, khususnya detail sensitif seperti alamat, nomor telepon, atau informasi keuangan. Hanya bagikan informasi tersebut pada platform yang tepercaya dan aman.
Terakhir, bergantunglah pada sumber-sumber resmi dan terpercaya ketika membeli merchandise, mengakses konten film, atau mencari informasi terkait pemutaran perdana. Hindari sumber-sumber tidak resmi atau mencurigakan. (Z-6)
Pada 2024 saja, Kaspersky mendeteksi dan mencegah hampir 50 juta serangan malware pada perangkat yang menargetkan bisnis di Asia Tenggara (SEA).
Laporan terbaru menunjukkan bahwa durasi rata-rata serangan siber jangka panjang, diukur dalam median hari, adalah selama 253 hari yang mengejutkan.
Selama 2024, teknologi anti-phishing Kaspersky mendeteksi lebih dari 8 juta upaya phishing yang menargetkan pengguna Indonesia.
Taktik baru Fog bahkan melangkah lebih jauh karena mereka menjadi grup RaaS pertama yang secara terbuka mengungkap alamat IP dan data curian milik korban mereka di Dark Web.
Phishing keuangan secara khusus menargetkan perbankan, sistem pembayaran, dan pengecer daring. Ini termasuk situs web palsu yang dirancang untuk meniru platform pembayaran tepercaya.
Para pelaku kejahatan dunia maya mengubah taktik, mengandalkan distribusi malware massal untuk mencuri kredensial perbankan.
Modus penipuan online terus berkembang dengan kerugian capai Rp700 miliar. BRI hadir memberikan perlindungan maksimal bagi nasabah lewat edukasi dan teknologi terkini.
Laporkan penipuan online & dapatkan uangmu kembali! Panduan lengkap cara melaporkan penipuan, bukti yang dibutuhkan, dan langkah hukum agar dana kembali ke tanganmu. klik disini
Dengan kemudahan mencari kos-kosan via daring atau online, banyak pihak tidak bertanggung jawab yang bisa memanfaatkan situasi tersebut untuk melakukan penipuan.
TIM Khusus Gabungan Intelijen Kodam XIV Hasanuddin, berhasil membongkar sindikat penipuan online yang dikenal dengan nama Passobis di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
SAAT musim libur Lebaran, kasus penipuan reservasi hotel di Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), kembali marak. Korban kerap tertipu akibat melakukan pemesanan lewat informasi yang tak valid.
Polisi menyebut Fujinuma berperan membujuk orang agar bekerja di Myanmar serta diduga telah membawa beberapa orang ke Kamboja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved