Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERUSAHAAN keamanan siber Kaspersky mengungkapkan modus penipuan phishing untuk menipu pengguna kurang waspada, yang tengah larut dalam euforia seputar rilis film, dengan tujuan merampas uang dan data pribadi pengguna secara ilegal.
Barbie dan Oppenheimer telah menjadi dua film paling ditunggu-tunggu tahun ini. Sayangnya, seperti halnya fenomena populer lainnya, penipu tidak berhenti untuk segera mengeksploitasi popularitas besar dari Barbie dan Oppenheimer demi tujuan jahat mereka.
Kaspersky, seperti dilansir dari Antara, menyatakan bahwa salah satu bentuk penipuan yang teridentifikasi adalah melalui halaman penipuan yang menawarkan penawaran khusus pada boneka Barbie, seiring dengan peluncuran film tersebut.
Pengguna tertarik dengan tawaran membeli boneka terbatas edisi dari film tersebut, termasuk salah satu aktris utamanya, Margot Robbie, dengan harga mencurigakan. Setelah pengguna memutuskan barang yang akan dibeli, mereka diarahkan ke formulir pembelian yang memerlukan rincian identifikasi pribadi, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan informasi perbankan.
Baca juga: Ryan Gosling Kenakan Busana Mirip Jimin BTS di Film Barbie
Tanpa waspada, banyak pengguna tanpa sadar mengirim uang dan data pribadi mereka langsung ke tangan para penipu. Selain risiko finansial, penipuan semacam ini juga membahayakan privasi pengguna karena data yang dicuri dapat dijual di dark web.
Tidak hanya film Barbie yang menjadi target para penipu, film Oppenheimer yang juga dijadwalkan rilis pada hari yang sama, menjadi sasaran penipuan lainnya. Para penipu menawarkan streaming film secara gratis, namun niat sebenarnya adalah mencuri informasi perbankan dan uang dari para pengguna.
Dalam skema penipuan ini, para penipu sering kali meminta biaya kecil, seperti US$1 atau 1 euro, untuk pendaftaran. Permintaan pembayaran yang mencurigakan ini seharusnya mengundang perhatian pengguna yang berhati-hati. Untuk melanjutkan pendaftaran, para penipu meminta kartu bank untuk ditautkan, yang memungkinkan mereka untuk melakukan penipuan lebih lanjut dan sulit dibatalkan dari akun pengguna.
Pakar keamanan di Kaspersky Olga Svistunova mengingatkan para pengguna untuk tetap waspada dan mematuhi aturan keamanan online. Meskipun pengalaman menikmati film-film populer seperti Barbie dan Oppenheimer begitu menyenangkan, penonton tidak boleh mengabaikan risiko yang ada.
Dengan tetap berhati-hati dan menerapkan kebiasaan online yang aman, penonton dapat menikmati sepenuhnya pengalaman Barbie dan Oppenheimer sambil melindungi diri dari ancaman dunia maya yang mengintai di dunia digital.
Kaspersky memberikan beberapa rekomendasi untuk para penonton agar tetap aman saat menikmati keseruan seputar pemutaran perdana film tersebut. Pertama, berhati-hatilah terhadap penipuan phishing yang menawarkan penawaran eksklusif atau barang gratis melalui email, pesan, atau situs web mencurigakan.
Baca juga: Aksi Para Hacker Kian Canggih, Platform Keamanan Siber Harus Lebih Kuat
Selalu verifikasi keamanan situs web sebelum melakukan transaksi online dengan memastikan situs memiliki koneksi yang aman (HTTPS dan simbol gembok di bilah alamat). Gunakan solusi keamanan yang terpercaya, seperti Kaspersky Premium, untuk mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.
Selalu berhati-hati saat berbagi informasi pribadi secara online, khususnya detail sensitif seperti alamat, nomor telepon, atau informasi keuangan. Hanya bagikan informasi tersebut pada platform yang tepercaya dan aman.
Terakhir, bergantunglah pada sumber-sumber resmi dan terpercaya ketika membeli merchandise, mengakses konten film, atau mencari informasi terkait pemutaran perdana. Hindari sumber-sumber tidak resmi atau mencurigakan. (Z-6)
Keterkaitan pemerintah Rusia dengan Kaspersky dipandang sebagai ancaman bagi infrastruktur dan layanan di Amerika Serikat.
Salah satu penipuan yang kerap terjadi adalah saat pembelian tiket perjalanan maupun reservasi hotel. Banyak oknum yang memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan tindak penipuan.
Dalam 12 bulan terakhir telah terjadi peningkatan substansial dalam jumlah pengguna yang menghadapi Trojan mobile banking, dengan serangan terhadap pengguna Android melonjak sebesar 32%.
Penting untuk memastikan bahwa perlindungan diterapkan secara efektif, sehingga perusahaan dapat tetap bersaing dengan pertahanan terbaik.
Serangan siber banyak mengincar gamer muda penggemar beberapa permainan populer.
Modus para penipu ialah mengumpulkan informasi pribadi seperti nama pengguna, alamat email, dan nomor telepon dengan menjanjikan hadiah sejumlah uang atau sertifikat hadiah.
SAAT musim libur Lebaran, kasus penipuan reservasi hotel di Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), kembali marak. Korban kerap tertipu akibat melakukan pemesanan lewat informasi yang tak valid.
Kepala Lembaga Pemasyarakat (Kalapas) Cipinang, Tonny Nainggolan membantah bahwa aksi penipuan daring yang dilakukan salah seorang warga binaannya berinisial ETS.
Kasus robot trading ATG yang diduga melibatkan beberapa selebritas tanah air mulai memasuki babak baru.
POLDA Metro Jaya memberikan atensi khusus kepada kasus penipuan kerja dengan modus like dan subscribe Youtube. Begini modusnya.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) berkomitmen untuk berupaya menghentikan kasus-kasus penipuan online.
POLISI mengungkap kasus penipuan online dengan modus bekerja paruh waktu atau part time jaringan internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved