Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SUDAH bukan rahasia lagi, bahwa Kota Surabaya menjadi kawasan tempat tinggal favorit etnis Tionghoa dengan latar belakang kelas atas. Pandangan tersebut bahkan tidak hanya dilihat oleh masyarakat Indonesia saja, melainkan juga sampai ke Singapura dan Malaysia. Namun, tahukah jika sebenarnya tidak semua orang Tionghoa Surabaya itu kaya?
Melalui unggahan kontennya di jejaring media sosial, kreator konten sekaligus komedian Steven Wongso yang senang disapa “koko pelit” dengan lugas menceritakan sudut pandang lain, yakni masyarakat Tionghoa Surabaya yang sederhana dan penuh lika-liku kehidupan.
Alhasil, hal itu pun membuka lebar-lebar mata warga dunia maya tentang stigma ‘kaya’ yang selama ini lekat di diri orang Tionghoa yang bermukim Surabaya.
“Jika orang beranggapan bahwa semua Tionghoa yang tinggal di Surabaya itu tajir melintir, punya koleksi mobil mewah, rumah mewah, itu tidak sepenuhnya akurat. Sebab ya saya ini, orang Tionghoa asli, yang lahir, besar, dan tinggal di Surabaya tapi kere,” kata Steven yang turut bergabung di komunitas Stand Up Indo Surabaya sejak 2018.
“Inilah isu menarik yang saya angkat di setiap konten, bahwa ada lho orang Tionghoa seperti saya yang tidak bergelimang harta. Kontennya saya kemas dengan materi yang memang sesuai kehidupan pribadi tanpa dibuat-buat dan tentunya dengan unsur lawakan," imbuhnya.
Baca juga : Tujuh Rekomendasi Kursus Online Gratis dan Terbaik
Dalam menampilkan kehidupan Tionghoa Surabaya yang berasal dari kelas menengah bawah, Steven acapkali turut menggandeng ibunda. Bahkan video konten bersama sang ibunda sukses menyabet 5 juta tayangan di TikTok. Isi kontennya tak jauh dari kesan pelit dan irit, kontras dengan orang Tionghoa Surabaya pada umumnya yang kerap menampilkan kemewahan.
“Saya mulai ngonten itu Juni 2022, dan sampai saat ini masih selalu mengangkat kisah nyata saya dan keluarga yang memang sederhana, termasuk juga soal pekerjaan. Saya pribadi enggak malu dibilang ‘kere’, bahkan happy kalau dipanggil koko pelit,” imbuh Steven.
Bahkan tak jarang, materi konten yang dibuat oleh Steven berisi ungkapan rasa keluh kesahnya terkait kehidupan. “
Saya sering sambat (mengeluh) soal hidup sehari-hari saya sebagai orang Tionghoa dan ngomong dengan logat Surabaya. Uniknya, konten saya yang cuma sambat pun tetap disukai oleh followers,” tukasnya.
Steven yang juga merupakan penjaga warkop alias warung kopi ini pun turut menampilkan konten berjualan namun tetap dengan ciri khasnya yaitu pelit. Dalam akun Instagram @steven_wongso dan TikTok @stevenwongso_, ia pun kerap membuat video yang nyeleneh hingga mengajak para bocah cilik untuk ikut terlibat dalam kontennya. (RO/OL-7)
Program diskon tarif tol sebesar 20% ini, sambung Ria, hanya berlaku untuk perjalanan menerus bagi seluruh jenis golongan kendaraan yang menggunakan uang elektronik dengan saldo cukup.
Daswar Marpaung Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung menyatakan, industri otomotif kini bergerak lebih cepat dari sebelumnya.
Acara yang diadakan di Superhouse Surabaya, Jawa Timur, berhasil menggerakkan 150 orang untuk melakukan senam sehat bersama yakni jenis senam aerobik yang dilanjutkan dengan line dance.
Nunung mengatakan saat proses penggeledahan pihaknya menerima informasi akan masuk lagi 10 kontainer sianida dari Tiongkok.
Solusi dilakukan tanpa mengentikan proses hukum yang sedang berjalan dengan APH
Tercatat mulai tanggal 21 Maret - 8 April atau 19 hari pelaksanaan posko masa angkutan Lebaran, Daop 8 mengangkut sebanyak 838.344 penumpang.
MASYARAKAT keturunan tionghoa di kota Pangkalpinang (Babel) ramai ke perkuburan Sentosa Pangkalpinang. Mereka berziarah di perkuburan tersebut untuk melaksanakan ritual Cheng Beng
Pameran Kongsi mengajak para pengunjung untuk mengeksplor lebih dalam tentang sejarah, peran, dan warisan budaya masyarakat Tionghoa dalam membentuk keberagaman budaya di Nusantara.
MARIANA, seorang mualaf dari etnis Tionghoa di Banda Aceh ikut merayakan tahun baru Imlek 2576 Kongzili bersama keluarganya
PRESIDEN Prabowo Subianto mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2025 atau 2576 kongzili kepada umat Konghucu dan seluruh masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia.
INI tahun bagi para pemilik shio ular. Maklum, 2025 ialah tahun Ular Kayu. Para pemilik shio ular ialah mereka yang lahir pada 1953, 1965, 1977, 1989, 2001, dan 2013.
Setiap orang dibedakan shionya berdasarkan tahun kelahirannya. Ketahui lebih lanjut dengan menyimak tabel shio 2025 serta profil tiap shio berikut!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved