Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kebutuhan akan talenta digital di Indonesia tetap tinggi meski saat ini tengah mengalami dinamika ekonomi. Bahkan diperkirakan sampai dengan tahun 2030, Indonesia masih membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital. Tingginya permintaan pengembang aplikasi di Indonesia membuat hingga kini, kita masih ‘mengimpor’ dari India, Vietnam, Australia dan beberapa negara lain.
Google Developer Groups (GDG) Indonesia mencoba untuk mengakselerasi peningkatan jumlah developer di Indonesia. Salah satunya melalui DevFest Indonesia 2022 yang akan diselenggarakan di 10 kota di Indonesia, yaitu: Bali, Bandung, Bogor, Depok, Jakarta, Makassar, Medan, Semarang, Surabaya dan Yogyakarta. Devfest Indonesia 2022 akan menghadirkan 80 pembicara (technology experts) dari Gojek, Tokopedia, Grab, Bukalapak, Ajaib, Blibli, Ruangguru dan startup lainnya, hingga para Google Developer Experts baik dari Indonesia maupun luar Indonesia.
Konferensi yang digelar untuk berbagi pengalaman dan membahas topik seputar Android, Web Teknologi, Cloud (komputasi awan), Machine Learning dan yang berkaitan dengan Google teknologi, kepada lebih dari 5.000 developers (peserta).
Putranto Adhi Nugroho selaku GDG Manager Chapter Jakarta menuturkan bahwa acara ini digelar untuk menghasilkan lebih banyak developer yang dapat menyelesaikan berbagai masalah. “Kami ingin teman-teman di daerah bisa ikut bergabung untuk membekali diri agar kelak dapat menjadi developers yang andal, membuka wawasan untuk menciptakan solusi dari teknologi atas sebuah permasalahan, dan membangun relasi dengan para experts atau developers lainnya untuk menunjang karier.”
“Devfest tahun ini merupakan upaya pemulihan peran GDG untuk membantu Indonesia menciptakan lebih banyak talenta digital baik secara kualitas dan kuantitas dengan menghadirkan tech talk, workshop, dan sesi networking yang sesuai dengan kebutuhan di masing-masing kota.” tutur Danang Juffry selaku Community Manager Google Indonesia & Brunei.
DevFest Indonesia 2022 sudah berlangsung mulai dari November - Desember 2022, dapat diikuti secara offline maupun online (khusus beberapa kota), dan terbuka untuk siapa saja yang tertarik dengan perkembangan teknologi. Untuk bergabung, calon peserta dapat mendaftarkan diri melalui website: https://devfestindonesia.com. (OL-12)
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
USK dan Komdigi yang sebelumnya bernama Kominfo telah banyak melakukan program kolaborasi yang tujuannya untuk melahirkan talenta digital.
Indonesia butuh 9 juta talenta di sektor digital terampil hingga 2030. Sementara saat ini jumlahnya baru 500 ribu talenta.
Meutya mengatakan masyarakat harus memahami dan merasa nyaman dengan teknologi baru sebelum mengadopsinya.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. menyebut Indonesia masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) atau talenta digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved