Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Ini Tips Membangun Branding saat Mengembangkan Toko Online

Mediaindonesia.com
22/11/2022 17:54
Ini Tips Membangun Branding saat Mengembangkan Toko Online
Ilustrasi toko online(ilustrasi)

PEMASARAN digital menjadi salah satu elemen penting dalam transformasi digital pelaku usaha, terutama UMKM. Salah satu mediumnya ialah dengan membangun toko online, baik melalui website mandiri ataupun platform e-commerce.

Banyaknya toko online di ranah digital, menjadikan persoalan branding menjadi salah satu perhatian serius pelaku usaha. 

Business Consultant & Praktisi Literasi Digital Syarif Maulana mengungkapkan, ada 4 tips sederhana untuk membranding di toko online yang dapat dilakukan. Pertama, bangun brand personality melalui nama toko yang mudah di ingat dan logo yang menarik. Kedua, informasikan brand identity kepada konsumen dengan melakukan posting konten produk yang menarik. 

"Ketiga, sesuaikan warna logo tulisan sesuai dengan target pasar. Terakhir, selalu menyapa dengan ramah dan responsif kepada pelanggan yang bertanya melalui komentar ataupun pesan," papar Syarif dalam webinar bertajuk Tips Digital : Branding di Toko Online yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.

Ketua Prodi Perdagangan Internasional Politeknik APP Jakarta Bayu Sutjiatmo mengungkapkan, ada 3 etika dasar yang dapat kita terapkan untuk membangun brand di toko online. Pertama, selalu memberikan informasi yang jujur kepada pelanggan. 

"Kedua, tidak memposting konten milik orang lain. Terakhir, tidak menggunakan kata atau kalimat yang ambigu setiap membuat konten," jelas Bayu.

Baca juga : Aplikasi Digital Semut Permudah Masyarakat Belanja Bahan Bangunan

Podcaster & Co-Founder Paberik Soeara Rakjat Rizki Nugroho menambahkan, ada 3 aktivitas sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan toko online kita. Pertama, tidak sembarangan memberikan kode OTP kepada orang lain. 

"Kedua, jangan pernah membuka link atau web dari sumber yang tidak dipercaya. Terakhir, selalu melakukan penggantian password secara berkala," ujar Rizki Nugroho.

Webinar itu merupakan bagian dari program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kemenkominfo pada 2021 untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia.

Berdasarkan survei Nasional Kemenenkominfo dan Katadata pada 2021, tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 5 atau masih kategori sedang belum mencapai kategori baik.

Program Cakap Digital yang fokus pada 4 pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital pun diluncurkan dan menargetkan peringkat literasi divital Indonesia meningkat.

"Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya