Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Trustlane akan Terbitkan Token Kripto DBFI Berbasis Blockchain Ethereum

Mediaindonesia.com
09/11/2022 14:55
Trustlane akan Terbitkan Token Kripto DBFI Berbasis Blockchain Ethereum
Trustlane yang merupakan project kripto asal Indonesia berencana menerbitkan token kripto DBFI jenis ERC20 berbasis blockchain ethereum.(DOK Pribadi.)

TRUSTLANE yang merupakan project kripto asal Indonesia berencana menerbitkan token kripto DBFI jenis ERC20 berbasis blockchain ethereum. Detail dan prospektus atau whitepaper telah dirilis dalam rangka pre-ICO (Initial coin offering) dan ICO yang akan diumumkan dalam waktu dekat. Token DBFI ERC20 diterbitkan sebagai komitmen untuk mengembangkan wkosistem Trustlane, teknologi berbasis hybrid blockchain yang akan bertindak sebagai perantara antara sektor keuangan, bisnis, dan investasi dalam satu platform terintergrasi.

Platform DBFI adalah solusi kepada aset digital kripto yang dikelola dengan standar perbankan dengan aset manajemen berpusat. Trustlane mengintegrasikan teknologi hybrid blockchain bagi sektor bisnis, keuangan, dan investasi yang fungsinya mempercepat proses transaksi serta konfirmasi identitas yang efektif dalam mengatur jembatan antara ekonomi fiat dan kripto serta CBDC (central bank digital coin). Platform DBFI ditujukan membangun ekosistem untuk meningkatkan efisiensi waktu dan biaya serta fleksibilitas kripto yang dikembangkan oleh Trustlane LLC, anak perusahaan PT IDFC Internasional. 

Platform DBFI berbeda dengan sistem keuangan DEFI yang menjalankan transaksi tanpa ada otoritas pusat. DBFI platform menggunakan sentralisasi untuk mengizinkan transaksi disentralisasi dijalankan. Platform DBFI mengatur data dan aset digital dalam ekosistem hybrid blockchain sebelum transaksi di teruskan ke blockchain publik. Platform DBFI menjadikan aset digital layak kepatuhan, terdata dan terperinci. Pengembangan ekosistem tahap awal menyasar sektor B2B yakni proses transaksi bisnis dapat dikonfirmasi dengan cepat, transparansi, dan terproteksi.

Rencana pengembangan Trustlane termasuk kontrak pintar yang dapat diprogram oleh pihak ketiga, kontrak pintar terbuka (OSM) dapat diprogram dan digunakan sebagai identitas dalam transaksi keuangan, investasi, konfirmasi, secure messaging antarkorporasi dan lembaga keuangan. OSM juga dapat digunakan sebagai identitas koresponden lembaga keuangan nonperbankan.

Adapun beberapa rencana dari pengambangan ekosistem Trustlane termasuk penerbitan Stablecoin yang dipatok satu banding satu dengan mata uang fiat seperti euro dan dolar AS sebagai opsi pengembangan platform DBFI. Stablecoin dapat diposisikan sebagai intermediary transaksi dalam ekosistem yang terintegrasi. Stablecoin tidak terpengaruh terhadap volatilitas pasar kripto karena disandarkan kepada tunai yang tersimpan di bank kustodial yang diaudit secara berkala. Trustlane tidak menggunakan rumus algoritma atau aset komoditas sebagai jaminan penerbitan stablecoin. Dalam waktu dekat Trustlane akan menerbitkan USDV, stablecoin yang di patok dengan mata uang dollar amerika setelah penawaran Token platform DBFI.

Penawaran Token DBFI hingga saat ini belum dibuka ketahap initial coin offering atau ICO. Namun Trustlane sudah membuka daftar untuk whitelist bagi yang berminat untuk berpartisipasi di penawaran awal atau Pra-ICO. Sebanyak 30 juta DBFI token dialokasikan dalam tiga tahap Pra-ICO. Adapun model token kripto DBFI ialah static supply-dynamic price dengan total supplai 99.999.999 juta token dengan maksimal market cap mencapai US$800 juta. Trustlane menitikberatkan konsep tokenomic yang ideal seiring dengan perkembangan teknologi dan permintaan pasar. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya