Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Musk Tetapkan Tarif Rp125 Ribu per Bulan untuk Akun Twitter Centang Biru

Basuki Eka Purnama
02/11/2022 05:45
Musk Tetapkan Tarif Rp125 Ribu per Bulan untuk Akun Twitter Centang Biru
Spanduk yang menampilkan logo Twitter terlihat di New York, Amerika Serikat.(AFP/Emmanuel DUNAND)

PEMILIK baru Twitter Elon Musk, Selasa (1/11), mengumumkan platform media sosial itu akan memberlakukan tarif sebesar US$8 (sekitar Rp125 ribu) bagi pemilik akun terverifikasi (ditandai dengan centang biru) dengan alasan hal itu akan mengatasi masalah bots dan trolls serta menciptakan pemasukan baru bagi perusahaan.

Pengumuman itu dilansi sehari setelah orang terkaya di dunia itu mengambil alih kendali Twitter dalam kesepakatan senilai US$44 miliar.

"Kekuatan untuk rakyat! Biru untuk US$8/bulan," cicit Musk, yang mengklaim dirinya sebagai pembela hak berbicara, mengacu pada layanan berbayar Twitter, Twitter Blue.

Baca juga: Elon Musk: Twitter Akan Bentuk Dewan Moderasi Konten

Dalam rencana baru itu, pelanggan berbayar akan mendapatkan centang biru di akun mereka, yang merupakan tanda akun asli.

Sebelumnya, centang biru hanya diberikan kepada figur publik, yang dikitik Musk sebagai sistem 'tuan dan hamba'.

Musk menambahkan pelanggan Twitter Blue akan mendapatkan posisi prioritas di replies, mentions, and seach, yang dia sebut adalah peneting untuk mengalahkan spam dan penipuan.

"Kebijakan ini juga akan memberi Twitter aliran pemasukan sehingga bisa memberi penghargaan untuk kreator konten," klaim Musk.

Menjawab kekhawatiran beberapa pengguna Twitter yang khawatir centang biru mereka kehilangan makna, Musk mengumumkan bahwa akan menyiapkan centang kedua di bawah nama mereka yang merupakan figut publik, sama seperti yang diberikan kepada para politisi.

Musk kemudian dilaporkan berencana menghapus centang biru pengguna Twitter yang menolak membayar biaya yang telah ditetapkannya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya