Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
USAHA Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam perekonomian. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), jumlah UMKM di Indonesia mencapai 65,4 juta.
Lebih dari 800 ribu saha berada di tingkat kecil dan menengah (UKM). Namun, tingginya jumlah pelaku usaha di Indonesia tidak terlepas dari tantangan yang ada.
“Salah satu tantangan bagi pelaku UKM adalah terbatasnya akses teknologi. Umumnya, para pelaku UKM belum mengetahui cara memaksimalkan berbagai macam inovasi teknologi untuk menjangkau skala pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan dengan metode konvensional," ungkap Wientor Rah Mada, Direktur Bisnis dan Pemasaran Smesco Indonesia dalam keterangan pers, Senin (15/8).
Baca juga : Fasilitas Pusat data 23 MW, EDGE2 Siap Beroperasi di Jantung Kota Jakarta
"Contohnya, ada pelaku UKM di bidang logistik yang masih menganggap jika penggunaan manajemen transportasi digital itu mahal, rumit dan hanya cocok untuk perusahaan besar saja. Akibatnya, mereka masih mengandalkan spreadsheet Excel yang belum terintegrasi,” jelas Wientor.
"Kami memiliki 10 armada, tidak terlalu banyak. Karenanya, awalnya kami bertahan menggunakan sistem pencatatan dan manual," kata Inggit, Sales Analyst, PT Bintang Harapan Makmur, PT Bintang Harapan Makmur - distributor produk minuman beralkohol dengan perizinan lengkap.
"Tetapi seiring berkembangnya bisnis, ketika pengiriman sudah mencakup seluruh Jawa Tengah dan Jawa Barat, kami mulai merasa membutuhkan teknologi untuk dapat melakukan pelacakan armada dan menjatuhkan pilihan pada Transportation Management System McEasy," jelasnya.
Baca juga : Konferensi Teknologi 'Mekari Conference 2023' Sentuh Dampak AI Bagi Bisnis
"Untuk melakukan pengecekan lokasi armada, kami tidak perlu repot menelpon supir. Bukti pengiriman barang di tempat yang direkam secara digital juga memudahkan operasional,” ungkap Inggit.
PT Bintang Harapan Makmur telah mencicipi manfaat dari penggunaan manajemen transportasi modern yang dikenal dengan Transportation Management System atau TMS, sejenis lunak terintegrasi untuk merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengoptimalkan proses logistik.
“Sejak pertama kali diluncurkan, Transportation Management System McEasy telah terbukti mampu menghemat waktu yang digunakan untuk mengurus kegiatan administratif operasional mitra kami hingga 60%," kata Raymond Sutjiono, Co-founder, McEasy.
Baca juga : Binus International Bangun Kepekaan Tren dan Inovasi Media Sosial
"Berdasarkan data ini, kami akhirnya meluncurkan aplikasi TMS mobile agar solusi teknologi ini tidak hanya dapat diakses lewat laptop atau computer desktop tapi juga lewat perangkat bergerak, seperti ponsel dan tablet,” ujar Raymond.
“Karakter utama penggiat UKM logistik dan transportasi Indonesia adalah mereka sangat dinamis dan anti ribet. Karenanya, penggunaan perangkat komputer, seperti laptop dan desktop, kadang membatasi produktivitas mereka," ucapnya.
"Dengan aplikasi TMS mobile, proses perencanaan, pemantauan, alokasi, pengiriman dan monitoring order hingga pengecekan uang jalan sopir dan status bahan bakar kendaraan dapat dilakukan lewat ponsel,” lanjut Raymond.
Baca juga : Growth Hacking, Strategi Perusahaan Bertahan di Tengah Bayangan Resesi
Dengan biaya berlangganan mulai dari Rp 80 ribu per kendaraan per bulan, McEasy menawarkan bundle aplikasi TMS mobile, TMS dan Smart Driver App yang dikembangkan sesuai dengan dinamika ekosistem transportasi dan logistik di Indonesia.
“Masih ada anggapan bahwa penggunaan TMS itu rumit dan hanya cocok bagi perusahaan besar dengan ratusan armada. Guna mendukung UKM Indonesia untuk naik kelas, McEasy menghadirkan aplikasi mobile TMS yang praktis dan anti ribet," kata Hendrik Ekowaluyo, Co-founder, McEasy.
."Aplikasi mobile hadir untuk membantu UKM di bidang logistik dan transportasi memantau informasi aliran barang dalam satu genggaman dan real time,” tambah Hendrik.
Baca juga : Dukung Pengembangan dan Inovasi Cloud, Eranyacloud Lakukan IPO
Selain menawarkan TMS, McEasy juga memiliki produk unggulan lainnya, yaitu Vehicle Smart Management System (VSMS). Baru-baru ini, McEasy dan SMESCO mengadakan program digitalisasi armada operasional UKM dengan membagikan 100 unit perangkat VSMS.
Dengan penggunaan perangkat ini, pelaku UKM nantinya bisa memantau, melacak, dan memperoleh data dari armada operasional kamu secara real-time selama 24 jam.
Ingin mencoba perangkat manajemen transportasi karya anak bangsa dengan standar internasional? Ayo kunjungi booth McEasy di Gaikindo Indonesia International Auto Show pada 11-21 Agustus 2022 di ICE-BSD City Tangerang. (RO/OL-09)
Revolusi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransaksi. Salah satu inovasi paling menonjol adalah munculnya sistem pembayaran tanpa batas.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Kemajuan teknologi digital membuka peluang baru melalui layanan kesehatan berbasis mobile. Aplikasi kesehatan yang dirancang khusus untuk menjangkau daerah dengan akses terbatas
Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi.
Dengan GEAR VLab lembaga pendidikan yang memiliki anggaran terbatas bisa tetap mengadopsi teknologi digital
. Dengan teknologi modern, mengolah lahan pertanian akan lebih gampang dan tentunya meningkatkan kesejahteraan petani.
Program Government Transformation Academy (GTA) hadir sebagai bentuk pelatihan sumber daya manusia di sektor publik.
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
HARI itu cerah, tapi kelabu. Giovanni Capanelli, bos saya di Asian Development Bank Institute Tokyo, memanggil saya ke ruangannya.
TEMA global saat ini yang kian memukau ialah mendorong masa depan yang lebih baik dengan keuangan berkelanjutan dan pelaporan implementasi prinsip environmental, social and governance (ESG).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved