Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Kemajuan teknologi membuat setiap orang menjadi pengguna, pembuat, dan penyebar informasi. Sebagai orangtua harus punya kemampuan literasi mumpuni, menguasai empat pilar yakni digital skill, digital savety, budaya digital, dan etika digital. Sehingga dapat mudah mengedukasi anak-anak yang merupakan digital native.
Setiap kemajuan memiliki dampak baik dan buruk. Sekarang ini orangtua merasa dimudahkan, merasa tidak membutuhkan babysitter. Anak mudah anteng ketika diputarkan video-video di YouTube. Padahal kebiasaan buruk ini membuat anak rentan. Mata anak mudah terpapar radiasi, bentuk tubuhnya juga bisa terpengaruh.
Orangtua yang cakap digital harus menyadari adanya pedoman atau standarisasi masing-masing platform digital. Ada batasan usia pengguna. Misal TikTok, Facebook, dan Instagram hanya diperuntukan bagi anak usianya 13 tahun ke atas.
“Bagaimana anak yang belum seusia itu? Jangan. Masing-masing platform punya alasan tersendiri mengapa hanya anak usia 13 tahun yang baru boleh punya akun,” ujar Korwil Mafindo, Astin Mey di Kediri, Jawa Timur, pada Jumat (29/7).
Orangtua, lanjut dia, harus menanamkan media sosial merupakan tempat baik dan buruk menjadi satu. Anak harus mengetahui risiko-risiko yang berpotensi dihadapinya, seperti penipuan digital dan scaming. Sekarang ini bahkan banyak anak-anak menjadi korban penipuan terkait trafficking.
Kemudian ajarkan kepada anak bahwa di medsos ada etiket atau tata krama berinternet. Semua yang dilakukan di medsos sama dengan di dunia nyata. Sehingga anak harus memilih kata-kata sopan, berkomentar baik, jangan sampai melukai teman atau orang lain, bahkan tanpa sadar menyebarkan data pribadi.
“Orangtua harus menanamkan kepada anak risiko-risiko buruk yang bisa terjadi di medsos. Sehingga anak bisa mandiri menjaga diri sendiri. Ayo dampingi anak-anak kita. Kasih contoh yang baik,” ujar Astin. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved