Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Inilah Tantangan Budaya Digital di Negara Multikultural

Mediaindonesia.com
31/7/2022 15:52
Inilah Tantangan Budaya Digital di Negara Multikultural
Ilustrasi(Freepik)

Masyarakat digital yang berasal dari beragam budaya dan letak geografis akan lebih harmonis jika memiliki kesadaran dalam etika saat berinteraksi di ruang digital. Sebab itu, budaya bermedia digital dipandang penting sebagai landasan dalam berinteraksi di ruang maya.

Komunikasi di ruang digital juga tidak terbatas waktu dan tempat dalam menerima informasi. Siapa saja bisa mengakses informasi tanpa memandang latar belakang ekonomi maupun pendidikan.

"Bahkan semua orang juga lebih mudah berekspresi, mengeluarkan pendapat," kata Anggota Tular Nalar Guru Lansia dan Koordinator Wilayah Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Astin Meiningsih di Trenggalek, Jawa Timur, pada Kamis (28/7)
.
Akan tetapi ternyata ada tantangan budaya digital yang dialami bangsa Indonesia dengan perkembangan dunia ke arah digitalisasi. Seperti mengaburnya wawasan kebangsaan, menipisnya kesopanan dan kesantunan, menghilangnya budaya Indonesia sebab media digital menjadi panggung budaya asing.

Kemudian ada masalah lain akibat minimnya pemahaman akan hak-hak digital dan kebebasan berekspresi yang kebablasan, berkurangnya toleransi dan penghargaan pada perbedaan sehingga kadang mudah tersulut dengan isu SARA.

Di media sosial juga terjadi kehilangan batas-batas privasi, sehingga dengan mudahnya pelanggaran arus informasi pelanggaran hak cipta dan karya intelektual.

Astin mengungkapkan, budaya digital seperti halnya kehidupan di dunia nyata. Masyarakat penggunanya harus memiliki budaya yakni Pancasila, di mana pengguna harus tahu pengetahuan dasar akan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan kecakapan digital. Menjadi pelaku digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan Teknologi Informasi Komputer (TIK). Memiliki pengetahuan dasar akan mencintai produk dalam negeri, serta memahami hak-hal digital.

Dalam kehidupan digital, nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tungggal Ika sendiri dipaparkan dalam tiap sila. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya