Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Rekam Jejak Digital Berbahaya Jika Bertentangan dengan Nilai Sosial

Mediaindonesia.com
26/7/2022 15:00
Rekam Jejak Digital Berbahaya Jika Bertentangan dengan Nilai Sosial
Ilustrasi(Picjumbo.com)

Setiap orang harus mengutamakan langkah preventif dengan banyaknya tantangan keamanan di dunia digital. Perhatikan rekam jejak ketika berselancar di ruang digital.

“Jejak digital akan berbahaya atau merugikan apabila bertentangan dengan nilai sosial. Perhatikan data atau informasi yang ditinggalkan di dunia maya. Pastikan terhindar dari penyalahgunaan orang atau pihak lain,” kata Pandu Digital Indonesia, Business Coach, Ismita Putri di Lumajang, Jawa Timur, pada Senin (25/7).

Rekam jejak digital berkaitan dengan citra diri kita di ruang digital. Mau dilihat seperti apa oleh netizen di dunia digital. Karena dunia digital dan nyata berdekatan. Apa yang kita tampilkan di dunia digital harus sama dengan di dunia nyata.

Kicauan di Twitter, status Facebook, foto dan video di Instagram, dan video YouTube. Data atau informasi ini merupakan rekam jejak yang sengaja diunggah ke dunia digital. Individu yang cakap digital harus memikirkan lebih dulu sebelum posting. Pastingan ketika posting sesuatu tidak ada hati yang tersakiti, tidak bermaksud menyindir siapapun, hingga yang dibagikan bukan terkait rahasia pribadi.

“Semua rekam jejak digital itu, kesannya abstrak. Bisa jadi yang dibagikan positif, tapi bisa jadi negatif bagi orang lain, tergantung perspektif dan perasaan orang lain ketika membaca unggahan kita,” ujar Ismita. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya