Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
Gaya hidup serba digital menawarkan kemudahan dan kepraktisan, masyarakat semakin nyaman dan percaya saat bertransaksi digital meskipun potensi risiko tinggi. Namun tentunya ada konsekuensi, yakni rawannya pencurian data pribadi yang bisa disalahgunakan pihak tak bertanggung jawab.
Ketua Komite Kampanye dan Publikasi Mafindo, Yuli Setiowati mengungkapkan masyarakat perlu belajar mengenai keamanan digital agar terhindar dari potensi buruk pencurian dan penipuan di ruang digital.
"Setiap orang harus memastikan aspek keamanan digital saat menggunakan layanan daring maupun luring," kata Yuli di Malang, Jawa Timur, akhir pekan lalu.
Tak hanya untuk mengamankan data yang dimiliki, tujuan dari keamanan digital bertujuan melindungi data pribadi yang bersifat rahasia. Akan tetapi menurutnya memang untuk aman seratus persen di dunia digital hampir tidak mungkin, tapi setiap orang dapat mengurangi risikonya seperti terjerumus konten-konten negatif.
Adapun kompetensi keamanan digital meliputi mengamankan perangkat digital dari virus, lalu mengamankan identitas digital yaitu KTP, password, nama lengkap dan tanggal lahir sebaiknya tidak dibagikan secara sembarangan karena akan berisiko pada tindakan kejahatan di dunia digital. Pemahaman mengenai rekam jejak digital pun diperlukan, sebagai jejak data yang ditinggalkan saat aktivitas di dunia digital. Di dalamnya termasuk aspek keamanan digital untuk anak, di mana ada hak-hak digital di dalamnya. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved