Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENYAMBUT usia 70 tahun, Kalla Group menggelar Startup Hunt, workshop nasional series dengan tema 7 Mega Ecosystem of Kalla yang akan digelar di Bikin-Bikin Creative Hub, Nipah Park, pada Kamis (9/6). Kegiatan dengan pendekatan ekosistem industri ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Ajang itu menjadi bagian dari Kalla Youth Fest 2022 yang akan segera dilaksanakan di Bikin-Bikin Creative Hub dan beberapa kampus secara daring dan luring dengan tujuan membantu pengembangan inovasi digital serta strategic partnership dengan startup yang bermanfaat langsung pada tujuh ekosistem bisnis di bawah Kalla Group. Uniknya workshop nasional ini akan hadir dengan webinar series tujuh episode yang sesuai dengan tujuh ekosistem di Kalla yakni edukasi, infrastruktur, transportasi & logistik, properti, trading, manufaktur, dan energi. Ini akan diakhiri dengan Startup Exhibition di Wisma Kalla.
Kick off kegiatan, Series-1 Ekosistem Edukasi, akan dilaksanakan pada Kamis (9/6) di Bikin-Bikin Creative Hub, Nipah Park, dengan periode event mulai Juni hingga September 2022. Chief Strategy & Technology Kalla Achmad Soegiarto menjelaskan bahwa workshop series yang diadakan ini merupakan proses dari digitalisasi ekosistem edukasi untuk mencapai aktif dan maju bersama dalam menghadirkan inovasi digital serta memaksimalkan sinergi dengan startup yang ideal.
"Startup Hunt dibuat oleh Kalla karena percaya bahwa ekosistem inovasi Indonesia harus terus bergerak maju dan tidak boleh berhenti. Tujuh puluh tahun Kalla Group membuktikan bahwa kami sangat concern dengan inovasi nasional, baik yang dilakukan di internal maupun inovasi lain termasuk startup yang harus semakin cair dengan industri sebagai vehicle inovasi mereka. Setiap langkah kita harus menjadi inovasi, karena di situlah masa depan," ungkapnya.
Dalam kegiatan ini juga akan ada sharing session oleh berbagai narasumber profesional di bidang masing-masing. Untuk seri pertama, di antaranya ada Yuswo Hadi selaku konsultan pemasaran/pembicara publik dan Managing Partner Inventure serta Bengris Pasaribu selaku pemegang UX Master di Indonesia pertama dari Nielson Norman Group (A world leader in UX Design & Research from USA) dan pertama di ASEAN juga Australia. Startup Hunt seri pertama juga menghadirkan Anthony Amni selaku Head of Mid-Market Amazon Web Services, Gupta Sitorus selaku Chief Sales Marketing Officer WIR Group, GN Sandhy Widyasthana selaku COO & Portofolio Director MDI Ventures, dan Syamril selaku Rektor Institut Teknologi & Bisnis Kalla dan Direktur Sekolah Islam Athirah.
Subhan Djaya Mappaturung selaku Chief Corporate Secretary and Legal Officer Kalla menjelaskan bahwa kegiatan Startup Hunt merupakan rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT ke-70 tahun Kalla pada 18 Oktober nanti. Kegiatan ini sekaligus pembukaan dari Kalla Youth Fest 2022. "Tentu event ini sejalan dengan visi kami untuk mengembangkan transformasi digital sesuai dengan kebutuhan pelanggan saat ini pada setiap unit bisnis di Kalla nanti. Semoga kegiatan ini dapat membawa kami menjadi pionir penting dalam membangun ekosistem digital unggulan khususnya di Indonesia timur sejalan dengan tema 70 tahun Kalla yaitu aktif dan maju bersama," tambahnya.
Baca juga: Musk Ancam Batal Beli Twitter karena Masalah Data Akun Palsu
Ricky Theodores selaku COO PT Kalla Inti Karsa turut mengungkapkan harapannya agar dapat mendukung bahkan berkolaborasi dengan generasi muda anak bangsa yang berkompeten dalam melihat peluang dari era digital ini. "Perubahan tumbuh semakin cepat, sehingga sangat penting untuk memikirkan inovasi bisnis yang memiliki tantangan sangat besar di era digitalisasi. Semoga kegitan Startup Hunt akan menggairahkan kembali industri startup di Sulsel khusunya Kota Makassar dan Bikin-Bikin Creative Hub bisa menjadi lingkungan yang supportif untuk mendukung pertumbuhan ekosistem startup di Makassar," lengkapnya.
Untuk mengetahui informasi terbaru mengenai Kalla Group, masyarakat dapat berkunjung ke Instagram @KallaGroup, Facebook Fanpage di Kalla Group, Twitter di @KallaGroup_ID, dan Youtube Channel di Kalla Group. Konsumen dapat pula menghubungi hotline Kalla Care di nomor Whatsapp 0811 4414 030 dan nomor 0411 300 0103.
GRAB resmi meluncurkan program akselerator Grab Ventures Velocity (GVV) ke-8 yang didukung oleh Superbank dan Genesis Alternative Ventures.
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
INDONESIA menjadi salah satu negara yang memiliki antusiasme tinggi dalam mengadopsi teknologi digital terbaru. Namun, di sisi lain, masih ada perusahaan lokal industri digital
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved