Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Teknologi Antivirus Kini Hadir dalam Penjernih Udara Mini

Mediaindonesia.com
29/3/2022 18:20
Teknologi Antivirus Kini Hadir dalam Penjernih Udara Mini
Tidak hanya mungil, produk ini pun memiliki bobot ringan yaitu hanya 110 gram, sehingga memungkinkan untuk dikalungkan di leher.(DOK Pribadi.)

PENJUALAN produk yang memiliki teknologi Plasmacluster di seluruh dunia mencapai 100 juta unit. Karenanya, Sharp Indonesia meluncurkan produk penjernih udara terbaru yaitu mobile ion generator IG-NM1, Selasa (29/3). Sejak diperkenalkan pada 2000, teknologi pemurnian udara milik Sharp yang memiliki teknologi ion Plasmacluster telah digunakan di berbagai produk dan berbagai industri seluruh dunia. 

Selama bertahun-tahun, perangkat penjernih udara Sharp berevolusi baik dari segi tampilan, bentuk, kapasitas hingga kemampuannya dalam menghasilkan konsentrasi ion yang semakin tinggi. Teknologi Plasmacluster tidak hanya dibenamkan dalam produk penjernih udara, tetapi juga produk lain seperti, AC, lemari es, mesin cuci, dan penyedot debu. Selain itu, teknologi ini digunakan secara global dalam ruang interior yang semakin luas, termasuk kendaraan, gerbong penumpang kereta api, dan lift.

Mengomentari pencapaian tersebut, National Sales Senior General Manager Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo mengatakan penjernih udara mini tersebut dapat dibawa ke mana saja. Produk ini merupakan solusi alternatif untuk meminimalisasi risiko terinfeksi virus dan bakteri di luar ruang. "Peluncuran ini merupakan waktu yang tepat karena saat ini masyarakat dapat beraktivitas lebih intens, tetapi diharuskan untuk tetap waspada," ujarnya.

Meski berukuran mungil 9,7 cm X 7,7 cm (sekitar segenggam telapak tangan) dengan ketebalan kurang dari 3 cm, IG-NM1 memiliki fitur High-Density 25.000 yang mampu memproduksi 100.000 ion/cm3 sejauh 80 cm atau panjang rata-rata meja kantor dan 25.000 ion/cm3 jika jarak lebih dari 80 cm. Jumlah ion negatif dan positif sebanyak ini dapat menjernihkan udara di sekitar tiga kali lebih cepat dari air purifier pada umumnya.

Tidak hanya mungil, produk ini pun memiliki bobot ringan yaitu hanya 110 gram, sehingga memungkinkan untuk dikalungkan di leher layaknya aksesori. Produk ini memberikan perlindungan ekstra bagi pengguna, terlebih di area publik. "Ini dapat digunakan saat meeting, dalam transportasi publik, belajar di kelas, dan bertemu dengan orang banyak. Produk ini dapat diletakkan di atas meja kerja guna mendapatkan udara yang bersih dan sehat di lingkungan kerja," jelas Yudha Eka Putra, selaku Manager of PCI & AC Product Strategy Group PT Sharp Electronics Indonesia. 

IG-NM1 memiliki durabilitas tinggi dengan sistem pengisian daya menggunakan kabel USB Type-C. Ini memungkinkan penggunaan baterai dapat bertahan selama empat jam nonstop tanpa henti. Plasmacluster ion generator ini memiliki masa pakai selama 19.000 jam atau kira-kira 6 tahun 6 bulan dengan rata-rata pemakaian 8 jam per hari. Penggunaan Plasmacluster menjadi penting bagi karyawan kantoran yang menjaga penampilan karena dengan paparan AC selama berjam-jam dapat menyebabkan kulit kering. Kehadirannya dapat membantu menyediakan ion yang dikelilingi molekul air hingga menjaga kelembapan kulit dan berfungsi membuat kulit lebih cerah. Sebagai catatan, penggunaannya selama 30 menit dengan jarak sekitar 40 cm dari mobile ion generator.

Baca juga: UU Baru UE Bikin Big Tech Bersaing dengan Pemain Kecil

IG-NM1 akan diluncurkan secara ekslusif di beberapa mitra e-commerce Sharp dan toko elektronik offline. Dibanderol seharga Rp1.999.000, Sharp menargetkan penjualan sebanyak 10.000 unit per tahun. Selain itu, perusahaan menyelenggarakan acara pameran Sayonara Virus yang memberikan penawaran menarik khusus produk dengan teknologi Plasmacluster di Mall Kelapa Gading 23-27 Maret 2022 dan akan berlanjut di Gandaria City pada akhir April 2022. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik