Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
RELX mengoperasikan laboratorium standar CNAS pertama yang dimiliki oleh merek rokok elektronik independen. Berlokasi di Shenzhen, Tiongkok, lab tersebut menerapkan standar industri paling ketat di dunia untuk produk rokok elektrik.
Lab milik RELX juga memastikan keandalan dan kualitas e-liquid dan perangkatnya. Sampai saat ini perusahaan terus berinvestasi dalam desain produk, desain teknik, teknologi pengenalan wajah, pengembangan e-liquid, dan penelitian kimia dasar.
"Kami juga telah mengembangkan lebih dari 30 teknologi inovatif secara independen dan mengajukan lebih dari 400 paten," ujar GM RELX Indonesia Yudhistira Eka Saputra. Ilmuwan RELX juga melakukan pengujian sesuai dengan standar AFNOR XP D90-300-3 Prancis yang diakui secara global.
Tim R&D RELX Technology juga menetapkan tolok ukur independen yang lebih ketat daripada AFNOR. Pihaknya juga mendirikan Golden Shield Program pada Agustus 2019 untuk membantu mencegah produksi dan penjualan barang rokok elektronik ilegal.
Di samping itu, anggota Golden Shield Program RELX bekerja dengan platform media sosial, online, platform e-niaga online, Administrasi Tiongkok untuk Industri dan Perdagangan, dan otoritas lokal di seluruh Tiongkok untuk menghilangkan produk vaping palsu dari pasar. Program tersebut telah membantu pihak berwenang Tiongkok menyita 48 ribu produk rokok elektronik palsu. Perusahaan mengembangkan seluruh produk rokok elektriknya secara mandiri di fasilitas litbangnya di Shenzhen, Tiongkok, laboratorium berstandar CNAS untuk brand rokok elektrik.
"Kami terus berinvestasi pada litbang, pengujian cairan rokok elektrik, dan pengembangan produk baru," tutur Yudhistira. Perusahaan ini didukung oleh banyak SDM bertaraf global yang berasal dari sejumlah perusahaan ternama seperti Uber, Proctor and Gamble, Huawei, Beats, dan L'Oreal.
Jajaran RELX meliputi sejumlah modal ventura terkemuka seperti Source Code Capital, IDG Capital, dan Sequoia Capital. Jauh sebelumnya, perusahaan itu masuk peringkat 100 Teratas Pengajuan Paten Internasional PCT Perusahaan Tiongkok 2021 sebagai nomor 1 di sektor atomisasi elektronik dengan 84 pengajuan paten internasional PCT.
Baca juga: NASA Cari Perusahaan Lain Terbangkan Astronaut ke Bulan
Ketua Konvo, Hokkop Situngkir, berharap Konvo bersama pihak terkait, terutama regulator dalam hal ini Bea dan Cukai, saling bekerja sama menentang penggunaan rokok elektronik di bawah umur serta ada upaya diversifikasi pengguna rokok. Data Public Helath England dikatakan bahwa rokok elektrik 95% lebih tidak berbahaya bagi kesehatan daripada rokok konvensional. (RO/OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved