Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

64 Kanal Telegram di Jerman Diblokir, Ini Alasannya

Mediaindonesia.com
13/2/2022 16:30
64 Kanal Telegram di Jerman Diblokir, Ini Alasannya
Ilustrasi aplikasi Telegram.(ANTARA)

TELEGRAM memblokir 64 kanal di Jerman karena menyebarkan teori konspirasi anti-vaksin Covid-19 di sana. Koran Sueddeutsche Zeitung, Sabtu, melaporkan polisi federal Jerman sebelumnya mengirimkan permintaan ke Telegram untuk memblokir kanal-kanal tersebut.

Telegram dituduh memicu tumbuhnya teori konspirasi anti-vaksin. Para pendukung teori tersebut menggunakan platform pesan instan itu untuk bertukar berita tentang bahaya vaksin sampai mengatur aksi protes, yang berkembang menjadi kekerasan.

Baca juga: Teleskop Webb Saksikan Bintang Pertamanya dan Mengambil Selfie

Kanal-kanal yang diblokir termasuk milik Attila Hildmann, koki selebritas vegan yang menyebarkan teori konspirasi soal virus corona kepada lebih dari 100.000 pengikutnya.

Kementerian Dalam Negeri Jerman pekan lalu menyatakan sudah berdiskusi dengan perwakilan Telegram. Kementerian belum memberikan keterangan soal pemblokiran ini.

Sementara Telegram, tidak memberikan komentar. Aplikasi Telegram di Jerman populer di kalangan kelompok sayap kanan jauh.

Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser bulan lalu mengatakan Jerman bisa menutup Telegram dan sedang berdiskusi dengan mitra di Uni Eropa untuk mengatur layanan pesan instan. (Ant/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya