Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Dentsu Siap Dukung Perusahaan Kembangkan Pemasaran di Era Digital

Mediaindonesia.com
17/1/2022 21:10
Dentsu Siap Dukung Perusahaan Kembangkan Pemasaran di Era Digital
Jumpa pers Scaling New Heights di Kantor Dentsu Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (17/1/2022).(Ist)

PERUSAHAAN jaringan advertising agency, Dentsu Indonesia melihat ekonomi digital di Indonesia tumbuh subur meski di tengah himpitan pandemi Covid-19.

Dengan kian tumbuhnya ekonomi digital di Indonesia, Dentsu Indonesia mengungkapkan komitmennya untuk Scaling New Heights (meningkatkan skala baru) pada tahun 2022 dan seterusnya untuk mendukung prioritas bangsa.

Dalam keterangan pers, pada Juni 2021, Mendag Muhammad Lufti memprediksikan bahwa ekonomi digital Indonesia akan tumbuh hingga delapan kali lipat pada 2030, dari Rp632 triliun menjadi Rp4.531 triliun.

Selain itu, produk domestik bruto (PDB) Indonesia juga diprediksi akan mencapai lebih dari 55% dari total PDB negara-negara ASEAN pada tahun 2030.

Hal ini semakin memperkuat fakta bahwa Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan tercepat dan pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, menurut Bank Dunia.

Terlepas dari semua prediksi, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim juga mengungkapkan bahwa Indonesia masih kekurangan jutaan talenta digital untuk memenuhi aspirasi Indonesia menjadi negara ekonomi digital.

Dentsu Indonesia, salah satu jaringan agensi terintegrasi terbesar di negara ini, merasakan tanggung jawab yang mendalam untuk memainkan perannya dalam mencapai tujuan bangsa terutama ekonomi digital dan environment, sustainability, and governance (ESG) dengan cara menjadi A Force for Growth and Good.

Prakash Kamdar, CEO of dentsu Indonesia dan Singapura, mengatakan,“Kami memiliki fondasi dan kesadaran digital yang kuat di Dentsu Indonesia yang akan terus kami perkuat sehingga kami dapat meningkatkan dan membantu Indonesia mencapai ketinggian baru.”

Kamdar menyampaikan bahwa Dentsu akan terus meningkatkan kapabilitas creative, media, and customer experience management (CXM) dan meluncurkan solusi inovatif baik untuk incumbent maupun start-up, dengan semangat 'gotong royong'.

Kamdar menambahkan bahwa Dentsu Indonesia melihat lima tren utama yang meningkat pada tahun 2022.

Pertama.  Dunia yang semakin banyak data, didorong oleh algoritme, dan lebih terhubung untuk mendorong pengalaman konsumen yang lebih dipersonalisasi dan menarik, namun tetap diimbangi dengan kebutuhan privasi data pribadi.

Kedua. Perubahan gaya hidup terkait pandemi terus berlanjut, terutama e-commerce, live commerce, gaming, dan e-health

Ketiga. Metaverse berakselerasi dan Web 3.0 kemungkinan akan mengikuti, ini berupa taruhan besar Big Tech pada Metaverse.

Keempat. Profit in Purpose - perusahaan tidak akan merasakan keuntungan jika ia mendorong pertumbuhan dan konsumsi yang sembrono dengan mengorbankan manusia dan bumi.

 Kelima. Permintaan yang meningkat untuk pengalaman fisik akan meledak dengan orangorang yang sebagian besar terkurung di rumah selama tahun 2020 dan 2021, dan oleh karena itu bangkit kembali secara besar-besaran di sektor perjalanan dan perhotelan.

Wisnu Satya Putra, CEO, Creative Dentsu Indonesia, menambahkan,“Di dentsu, kami terus-menerus mencari cara untuk berinovasi, dan memastikan kemampuan kreatif dan pengalaman kami future-proofed terhadap tren yang akan datang.”

 Pada Senin (17/1), Dentsu Indonesia juga meluncurkan marketplace Metaverse miliknya sendiri ‘Bitaverse’.

Mixed Reality Marketplace yang paling pertama di Indonesia, di mana sebuah merek dapat memiliki, membangun, dan menjual barang dagangan virtual bersama dengan produk nyata mereka.

Arshad Rahman, CEO, CXM Dentsu Indonesia, menambahkan,“Konsumen digital saat ini semakin tidak toleran dalam hal menerima pesan dan konten yang tidak relevan, melainkan mereka berhadap brand bisa jadi lebih personal.

 Dengan peluncuran layanan-layanan CXM berkolaborasi dengan unit media dan unit kreatif.

"Kkami telah hadir untuk memberdayakan klien kami dalam memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dalam skala besar, melalui inisiatif transformasi data dan digital,” jelas Arshad. (RO/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik