Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
INDONESIA terus mendorong akselerasi transformasi digital guna memperkuat momentum kebangkitan dan pemulihan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19. Transformasi digital diharapkan dapat menutup kesenjangan digital/digital divide, baik dari segi akses konektivitas, kecakapan digital masyarakat, maupun utilisasi data lintas batas.
Selain itu, transformasi digital juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi bangsa di tengah maupun setelah pandemi Covid-19.
Sesuai dengan arahan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Kementerian Kominfo tidak hanya berupaya mewujudkan transformasi digital di dalam negeri tetapi juga memperjuangkannya di dalam meja perundingan internasional, termasuk dalam Forum G20.
Sebagai Presidensi G20 tahun 2022, Indonesia juga mendapatkan kepercayaan sekaligus tanggung jawab lebih sebagai pemimpin Digital Economy Working Group (DEWG) yang pertama.
“Indonesia melalui Kementerian Kominfo akan mengangkat tiga isu prioritas dalam Digital Economy Working Group (DEWG), yakni Connectivity and post Covid-19 recovery; Digital skills and digital literacy; serta Cross border data flow and data free flow with trust,” ujar Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi.
Baca juga : PLN Investasi Rp87,7 T untuk Bangun 175 Infrastruktur Ketenagalistrikan
“Ketiga isu ini diharapkan dapat menyorot lanskap ekonomi digital yang belum setara dan dapat mendorong kolaborasi konkret negara anggota G20 untuk mewujudkan ekosistem ekonomi digital yang lebih inklusif, aman, dan berkelanjutan bagi dunia global,” lanjut Dedy yang juga merupakan Co-Chair DEWG.
Ketiga isu yang diusung oleh DEWG ditujukan untuk mendukung agenda prioritas keseluruhan yang diangkat dalam Presidensi G20 Indonesia. Isu transformasi digital pun menjadi salah satu agenda prioritas yang diajukan oleh Indonesia selama masa Presidensi-nya.
“Pemerintah telah menetapkan agenda prioritas presidensi. Isu transformasi digital menjadi salah satu dari 3 agenda prioritas Presidensi G20 2022 yang meliputi Global Health Architecture; Digital and Economic Transformation; dan (Energy Transition,” terang Dedy.
Mayoritas negara-negara anggota G20 telah menyatakan dukungannya terhadap agenda maupun isu prioritas yang diangkat oleh Presidensi Indonesia dan DEWG. Keketuaan Indonesia dalam G20 diharapkan dapat mendorong kolaborasi konkret antarnegara anggota, baik dalam mewujudkan transformasi berbasis digital yang lebih merata dan berkelanjutan, terlebih lagi dalam upaya kolektif untuk pulih bersama dan pulih lebih tangguh. (RO/OL-7)
Posisi keketuaan Indonesia di G-20 tahun ini merupakan ujian diplomasi dan kemampuan dialektis. Jangan sampai pertemuan elite hanya didominasi kongko-kongko.
"Sifat U20 ini pilar untuk menopang G20. Kami terlibat U20 mulai 2018, inisiasinya Desember 2017. Pada One Planet Summit di Paris. Sekarang Jakarta tuan rumah."
Batik Betawi yang ditunjuk terlibat dalam forum besar G20 yang digelar pada 23-25 Februari 2022 ini merupakan kebanggaan bagi Elemwe.
“Ini adalah jumlah terbanyak dalam sejarah Communique U20. Kami belum pernah menyaksikan ada sebuah Communique yang didukung oleh sebanyak itu,” ujar Anies
Indonesia akan mendorong negara-negara anggota G20 untuk bekerja bagi kepentingan semua kelompok.
Presiden Jokowi juga akan menghadiri side event mengenai dukungan usaha kecil dan menengah dan bisnis milik perempuan dan secara khusus diminta untuk menjadi pembicara.
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved