Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Nokia C3, Patut Dilirik untuk Entry Level

(Gas/M-2)
21/11/2020 02:45
Nokia C3, Patut Dilirik untuk Entry Level
Nokia C3, Patut Dilirik untuk Entry Level(DOK NOKIA)

SALAH satu merek kawakan di dunia telepon seluler, Nokia, tampaknya masih mencoba untuk menunjukkan tajinya. Sejak akhir tahun lalu, HMD Global sebagai distributor resmi Nokia telah memperkenalkan Nokia C1 dan Nokia C2, dan baru-baru ini Nokia C3.

Hadir sebagai generasi termuda, gawai yang dilengkapi Android 10 ini dibanderol Rp1,599 juta. Di C3 bersemat RAM 2 GB dengan ruang penyimpanan 16 GB. Kapasitas itu biasanya akan terasa kurang bagi pengguna yang gemar berfoto, atau gemar mengunduh aplikasi gim maupun aplikasi-aplikasi lain. Namun, C3 punya soket micro SD yang bisa di-upgrade hingga 128 GB

Untuk aksesorinya, kita mendapat kepala charger yang boleh dibilang bentuknya cukup unik. Dimensinya lonjong, dan berdaya 5 watt.

Kepala charger juga dilengkapi kabel USB mikro, selain menyertakan headset khas Nokia, warna hitam tanpa busa. Kualitas suaranya cukup jernih saat Media Indonesia menjajalnya.

C3 berbaterai Li-Ion dengan kapasitas 3.040 mAh. Standar bagi ponsel entry level. Baterainya bisa dilepas seperti gawai Nokia terdahulu.

Nokia turut menyertakan pelindung (softcase) berbahan karet transparan. Lapisannya cukup tebal dan cukup menggambarkan Nokia yang selama ini dikenal baik dalam finishing-nya.

Saat pandangan pertama, C3 ini boleh dibilang cukup menarik dengan tampilan warna birunya. Bodinya dari bahan polikarbonat dan mulai dari bagian belakang hingga kerangka tertutup rapat sehingga bak gawai berkelas lebih tinggi.

Di sisi belakang, ada tiga soket untuk dua kartu seluler dan micro SD. Ada pula sensor sidik jari di bawah kamera dengan resolusi 8 MP dan LED Flash. Sensor biometrik sidik jari gawai C3 bisa langsung diaktifkan saat pertama kali dihidupkan.

Untuk gawai entry level, sensor sidik jarinya bisa dibilang cukup cepat. Kurang lebih 1 detik untuk membuka beranda. Sensor ini juga memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan pemindai wajah.

Adapun tombol Google Asistant letaknya ada di sisi kiri bodi. Pada bagian kanan, tombol yang tersedia berfungsi untuk power dan pengatur suara. Lubang mik dan micro USB ada di bagian bawah, sedangkan di bagian atas isinya hanyalah lubang audio dengan diameter 3 mm.

Apabila dilihat lebih lanjut, dari kapasitas RAM 2 GB, ketika ponsel diaktifkan, jumlah yang tersisa sekitar 800 MB. Adapun untuk penyimpanan, dari 16 GB yang dapat dipakai tersisa 9 GB.

Dengan kapasitas demikian, gawai ini cukup lancar digunakan untuk browsing dan media sosial. Layarnya yang menggunakan IPS 5, 99 inci HD+ pun cukup tajam, ditambah kualitas warna yang juga hidup. Di bawah terik matahari, kualitas gambar pada layar dengan screen-to-body ratio kurang lebih 75% itu masih cukup jelas.

Kualitas foto yang dihasilkan kamera belakang bisa mencapai full HD. Adapun untuk kamera depan yang punya resolusi 5 MP, maksimal dapat mencapai HD, dan di dalamnya ada sejumlah fitur, seperti panorama, timelapse, atau kotak.

Dengan segala fitur-fitur itu, Nokia benar-benar serius merancang C3 untuk kalangan entry level atau pemula. (Gas/M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya