Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tinder Uji Coba Fitur Video Chat di Indonesia

Antara
09/7/2020 10:36
Tinder Uji Coba Fitur Video Chat di Indonesia
Logo aplikasi Tinder terlihat di sebuah komputer tablet.(AFP/Martin BUREAU)

APLIKASI layanan pencarian sosial Tinder mulai menguji coba fitur video chat tatap muka, face to face video chat, di Indonesia yang diciptakan dengan mempertimbangkan aspek keamanan pengguna.

"Fitur video chat kami memberikan cara baru kepada para pengguna untuk tetap dapat saling berkenalan melalui tatap muka di aplikasi Tinder walaupun mereka tidak berada di tempat yang sama," ujar Head of Trust and Safety Product Tinder, Rory Kozoll, dalam keterangan tertulis, Kamis (9/7).

Fitur Face to Face Video Chat dikembangkan dan dibuat tim Trust and Safety Tinder dengan memprioritaskan keamanan pengguna.

Baca juga: Instagram Rilis Fitur Sematkan Komentar

"Fitur ini memprioritaskan hak pengguna agar mereka tetap merasa nyaman ketika memutuskan melangkah ke tahap lebih lanjut dari sekadar chat, jika dari masing-masing pengguna merasa waktunya sudah tepat," kata Rory.

Tinder membuat aturan untuk hanya bisa mengobrol ketika pengguna menyukai satu sama lain. Sama halnya dengan video call. Fitur ini tersedia jika ada kesepakatan dari dua orang yang sudah match dan sudah terjadi komunikasi.

Setelah menemukan ketertarikan yang lebih lanjut dan sudah sepakat untuk melakukan Face to Face video call, pengguna dapat mengetuk ikon video.

Fitur ini tidak akan diaktifkan sampai dari masing-masing individu mengaktifkan fitur ini.

Seperti saat mengaktifkan toggle video call, pengguna juga dapat keluar kapan saja.

Karena masih uji coba, setelah panggilan selesai, tim Tinder akan bertanya bagaimana pengalaman pengguna ketika menggunakan fitur video call tersebut.

Selain di Indonesia, fitur Face to Face Video Chat di aplikasi Tinder juga diuji coba di Amerika Serikat, Brasil, Australia, Spanyol, Italia, Prancis, Peru, Cile, Vietnam, Korea, Taiwan, dan Thailand.

"Kami telah membangun dasar yang kokoh, dan kami ingin mempelajari kinerja dari fitur ini dan reaksi dari para pengguna kami ketika masa percobaan fitur Face to Face Video Chat mulai berjalan di beberapa minggu mendatang," ujar Rory. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya