Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

UGM Berkoloborasi Kembangkan Sistem Covid-19 Tracing

Agus Utantoro
31/3/2020 14:55
UGM Berkoloborasi Kembangkan Sistem Covid-19 Tracing
Tampilan sistem tracing covid+19(Istimewa)

UNIVERSITAS Gadjah Mada (UGM)  bersama Kementerian Kesehatan, Indosat Ooredoo,  PT Gamatechno dan PT Global Data Inspirasi akan meluncurkan sistem Covid-19 Tracing dan People Mobile Analysis.

Widyawan, S.T., Ph.D., Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi UGM, Selasa (31/3/2020) menjelaskan, sistem ini mampu memberikan analisis penyebaran Covid-19 berdasarkan data sejarah pergerakan telepon pelanggan seluler.

Dengan fitur Covid-19 Tracing yang terdapat dalam aplikasi ini, jelasnya, masyarakat dapat mendeteksi individu yang teridentifikasi sebagai positif, PDP, atau ODP Covid-19. Aplikasi ini lanjutnya, juga dapat mendeteksi orang-orang di sekitar individu tadi. 

Menurut dia, hal itu karena data yang didapat dengan cara mencari nomor telepon orang-orang dengan jarak tertentu dari pergerakan posisi telepon pasien.

Dikatakan, data sejarah pergerakan telepon pelanggan seluler yang diolah adalah data posisi keluaran dari algoritma triangulasi yang akurasinya cukup bisa diandalkan, jauh lebih baik dari data posisi berbasis lokasi menara telepon seluler atau biasa disebut BTS (Base Transceiver Station). 

Sistem ini, katanya, tetap menjaga privacy dari pemilik nomor telepon karena informasi yang diolah hanya dapat diakses oleh instansi negara yang berwenang dalam situasi kedaruratan.

Ia bertutur, pada fitur kedua, yaitu People Mobility Analysis, dapat memberikan informasi lebih luas berupa hasil analisis pergerakan orang-orang dari suatu daerah ke daerah lainnya. Analisis pergerakan ini katanya lagi, dihasilkan dari identifikasi pergerakan semua pelanggan telepon seluler di suatu daerah ke daerah lainnya.

Menurut dia, informasi penting ini dapat membantu Kemenkes dan Gugus Tugas Covid-19 dalam melakukan evaluasi dan menentukan kebijakan berikutnya, misalnya untuk melihat bagaimana pola penyebaran pandemi dari suatu zona merah ke daerah lain serta efektivitas karantina wilayah.

Lebih lanjut, Widyawan menyatakan pembuatan sistem ini bermula ketika pada 4 Maret 2020 lalu, UGM diundang diskusi oleh Menteri Kesehatan RI dalam rangka mencari solusi untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di Indonesia. 
"Dari diskusi ini dihasilkan sebuah konsep sistem yang akan dieksekusi oleh Indosat Ooredoo beserta UGM dan Datains," ungkapnya.

Pada Jumat (27/3) pekan lalu lanjut Widyawan, pilot version dari sistem tersebut sudah ditunjukkan kepada pihak Kemenkes dan mendapat sambutan positif.

Menurut Widyawan, hal ini sesuai rencana dari pertemuan dengan Menkes tadi yakni pada minggu keempat bulan Maret. "Rencananya awal April sistem big data ini sudah bisa digunakan oleh yang berwenang, baik ditingkat pusat maupun daerah," ungkapnya.

Widyawan memaparkan dua sistem tadi diintegrasikan dengan platform aplikasi safety confirmation Cared Covid-19.  Pengintegrasian ini dilakukan agar sistem tersebut dapat memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dan memperkaya data yang dimiliki.

"Masyarakat yang mengunduh aplikasi tersebut dapat melakukan skrining mandiri (self screening) Covid-19. Berdasarkan hasil self screening tersebut, fasilitas kesehatan lokal dapat mengetahui kondisi masyarakat di sekitarnya, dan menindaklanjuti informasi ini ke satuan tugas Covid-19 di daerah tersebut," paparnya.

Widyawan berharap aplikasi ini bisa menumbuhkan kesadaran diri dari masyarakat untuk lebih waspada dan berpartisipasi aktif untuk melaporkan kondisi masing-masing. Dalam waktu dekat rencananya aplikasi ini akan dirilis 
untuk sistem operasi Android dan iOS.

Aplikasi big data analytic ini merupakan inisiatif bottom-up serta kolaboratif dari ranah akademik dan bisnis.  UGM berkontribusi dalam penyediaan infrastruktur big data, data scientist dan epidemiologist. Indosat Ooredoo dalam penyediaan data geolocation dan business expertise, Datains dan Gamatechno berperan besar dalam data engineering, software development dan integrasi sistem. (OL-13)
 

Baca Juga Baru akan Operasi, Tol Palembang-Kayu Agung Siap Ditutup
Baca Juga Tujuh Personel Polisi Positif Covid-19



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya