Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
APPLE akhirnya memberikan hadiah kepada peneliti keamanan atas prestasinya menemukan celah keamanan di macOS. Pada konferensi Black Hat, Apple mengumumkan akan memperluas cakupan program pencarian bug ke macOS, tvOS, watchOS dan iCloud.
Ekstensi program ini akan mempersiapkan hadiah dengan total sebesar USD1 juta (Rp14,1 miliar) untuk peneliti yang mampu mendeteksi serangan dengan metode eksekusi kode kernel rangkaian penuh dan zero klik, seperti laporan The Verge.
Baca juga: Garmin Luncurkan Navigasi Khusus Untuk Pesepeda
Apple mulai mendistribusikan hadiah untuk program pencarian bug sejak tiga tahun lalu, namun peneliti hanya mendapatkan hadiah untuk bug yang ditemukan pada sistem operasi mobile karya Apple ini.
Kala itu, temuan bug pada sistem operasi macOS hanya mendapatkan perhatian Apple namun tidak mendapatkan hadiah, menyebabkan peneliti mendorong Apple untuk mengubah peraturan yang diberlakukan pada program pencarian bug.
Apple kini mengubah peraturannya dengan memungkinkan penemu bug di seluruh sistem operasi karyanya, yaitu iCloud, iOS, tvOS, iPadOS, watchOS, dan macOS, untuk menerima imbalan dan hadiah.
Perusahaan teknologi raksasa ini juga membuka program bug bounty kepada seluruh peneliti, dan meningkatkan total hadiah untuk masing-masing peneliti, lebih dari besaran maksimal saat ini yaitu USD200.000 (Rp2,8 miliar).
Apple menetapkan besaran maksimal sebesar USD1 juta (Rp14,1 miliar) untuk program pencarian kerentanan di iOS yang memungkinkan penyerang mengendalikan ponsel tanpa terjadi interaksi dengan pengguna.
Baca juga: Literasi Internet Penting Tingkatkan Minat Domain .id
Program baru ini dapat membantu meyakinkan peneliti keamanan untuk semakin rajin dalam melaporkan temuan kerentanannya kepada Apple. Pada awal tahun ini, peneliti keamanan menjelaskan secara detail terkait temuan celah keamanan di macOS.
Namun, peneliti ini menolak untuk mengirimkan temuannya tersebut kepada Apple hingga perusahaan ini membayarkan sejumlah uang kepada peneliti yang menemukan celah keamanan pada perangkat Mac.
Sebelumnya, peneliti keamanan diketahui masyarakat enggan untuk membantu Apple terkait keamanan produknya. Apple kini menawarkan hadiah hingga USD1 juta (Rp14,1 miliar) untuk peneliti keamanan yang menemukan kerentanan di iOS dan melaporkannya, namun bug ini kerap bernilai lebih tinggi jika dijual di pasar gelap. (Medcom.id/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved