Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

NASA Ingin Buka Akses ISS ke Swasta

Ellavie Ichlasa Amalia
09/6/2019 06:30
NASA Ingin Buka Akses ISS ke Swasta
NASA mengatakan pada 7 Juni 2019, ia akan membuka Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk pariwisata dan usaha bisnis lainnya(AFP)

NASA mengumumkan rencananya untuk menjadikan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sebagai pusat aktivitas komersial di orbit rendah Bumi pada hari Jumat.
 
Memang, badan luar angkasa itu telah sejak lama ingin menjadikan ISS sebagai kunci untuk membantu perusahaan swastas beroperasi di luar angkasa.
 
"Kami di sini karena sekarang, ISS terbuka untuk bisnis," kata juru bicara utama NASA, Stephanie Schierholz, seperti yang dikutip dari TechCrunch. Di panggung, juru bicara NASA ditemani oleh perwakilan dari 20 perusahaan untuk membahas tentang potensi dan rencana di masa depan.

Salah satu bagian dari rencana menjadikan ISS sebagai pusat kegiatan komersial adalah membiarkan astronot swasta untuk berkunjung dan tinggal di ISS, menggunakan roket buatan AS. Selain itu, perusahaan bisnis juga akan bisa melakukan kegiatan privat di ISS, termasuk "manufaktur luar angkasa", kegiatan marketing, riset kesehatan, dan lain sebagainya.
 
NASA mengatakan, rencana mereka  yang terdiri dari lima bagian  tidak bersinggungan dengan kepentingan pemerintah dan masyarakat umum.
 
Tujuan dari dibukanya ISS ke perusahaan swasta adalah untuk mendorong mereka menjadi lebih kreatif dan membuka jalan agar mereka bisa mendapatkan keuntungan.
 
Dalam tahap pertama, NASA akan membuat Regulasi Penggunaan Komersial dari ISS, termasuk suplai atau kuota dari durasi waktu ketersediaan ISS. Tahap kedua, astronot swasta akan bisa mengunjungki ISS sebanyak dua kali per tahun, dimulai pada tahun 2020.
 
Misi yang dijanlankan akan didanai oleh perusahaan dan perusahaan harus menggunakan pesawat dan roket AS atau kendaraan yang telah mendapatkan sertifikasi dari NASA.
 
Pada tahap ketiga, modul ISS Node 2 Harmonya akan menjadi tujuan komersial pertama. Berikutnya, pada tahap keempat, NASA akan mengembangkan rencana untuk mendorong pertumbuhan permintaan dari sektor swasta, dimulai dengan mempelajari manufaktur luar angkasa dan pengobatan.
 
Tahap terakhir, NASA akan menyediakan white paper yang membahas tentang kebutuhan yang diperlukan agar operasi komersial ke luar angkasa dalam jangka panjang bisa dilakukan.(medcom/OL-9)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya