Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PUBLIK di Indonesia mungkin sudah amat familier dengan aplikasi Whatsapp, BlackBerry Messenger, Line, dan Telegram. Setiap aplikasi tersebut memiliki kelebihan dan keunikan masing-masing, tetapi tahukah bahwa ada aplikasi-aplikasi sejenis buatan anak negeri yang tak kalah canggih? Berikut beberapa aplikasi messenger dalam negeri yang patut Anda coba.
OY!
Aplikasi buatan PT Teknologi Harapan Bangsa tersebut membuat aplikasi messenger yang bisa dihubungkan dengan nomor rekening bank yang dimiliki pengguna. Dengan begitu, memungkinkan untuk transaksi antarbank via chat antarsesama pengguna OY!. Pengguna dapat melakukan transfer antarbank tanpa dikenai biaya.
Saat dicoba Media Indonesia, aplikasi OY! berjalan dengan baik. Setelah mengunduh dan melakukan registrasi, Anda harus mengoneksikan aplikasi dengan rekening Anda, setelah itu daftarkan nomor kartu debit Anda yang tertera pada kartu debit untuk sinkronisasi dengan rekening Anda.
OY! juga bisa dipakai untuk membeli pulsa maupun pembayaran tagihan. Daftar bank yang mendukung aplikasi tersebut cukup banyak, meliputi Bank Mandiri, BNI, digibank by DBS, CIMB Niaga, serta Jenius (BTPN). Sementara itu, BCA, Bank Permata, BRI, Bank Jawa Barat (BJB), Bank Jawa Timur, serta BTN sudah bisa menerima dana dari bank-bank lainnya.
Untuk memastikan keamanan data pelanggan serta menjamin segala bentuk fraud dapat ditangani secara profesional, OY! telah menggandeng Doku sebagai mitra pembayaran
Litebig
Messenger ini dikembangkan PT Sandika Cahaya Mandiri. Aplikasi berukuran 28 MB tersebut bisa dibilang memiliki fitur mirip Whatsapp, misalnya, menghapus pesan yang sudah terkirim, mengirim file, pilihan emotikon, dan stiker yag beragam, membuat grup obrolan, serta fitur keamanan dengan enkripsi.
Yang menjadi pembeda ialah selain menghapus pesan, aplikasi Litebig Messenger juga dapat mengedit chat yang sudah terkirim. Tidak hanya itu, fitur pengiriman file-nya pun selain dapat mengirim beraneka tipe file, ukurannya tergolong besar dengan maksimal 50 MB. Selain itu, aplikasi tersebut juga memiliki fitur newsfeed. Dengan begitu, penggunanya mendapatkan update berita-berita terkini. Seperti OY!, aplikasi ini juga memiliki fitur pembelian pulsa maupun pembayaran tagihan, yaitu 2% keuntungan setiap transaksi akan digunakan sebagai donasi sosial.
Catfiz Messenger
Dikembangkan PT Duniacatfish Kreatif Media yang berbasis di Surabaya, aplikasi ini tergolong enteng, hanya 10 MB.
Catfiz memiliki fitur utama mengenai kerahasiaan. Nomor telepon yang digunakan penggunanya tidak akan terekspos. Selain itu, pengguna hanya bisa melakukan chat dengan kontak yang ada di daftar kontaknya. Tidak hanya itu, aplikasi tersebut juga mampu berbagi file dengan ukuran hingga 500 MB.
Stealthchat
Aplikasi chatting ini wajib dicoba bagi mereka yang menginginkan privasi tinggi. Pasalnya, ada fitur keamanan yang cukup maksimal kendati ukuran aplikasi ini hanya 5,5 MB.
Sesuai dengan namanya aplikasi chat yang dikembangkan Rockliffe tersebut memiliki tingkat privasi yang cukup tinggi atau bisa dibilang 'antisadap'. Ketika awal membuat akun Stealthchat, pengguna diharuskan mengisi sandi. Sandi tersebut akan menjadi kunci utama dalam mengakses Stealthchat. Pengaturan waktu kunci standby bisa diatur, mulai tidak pernah, 30 detik, hingga lima menit.
Selain sandi, ada juga fitur Burn Message, jadi pesan yang dikirim dapat terhapus otomatis sesuai dengan waktu yang diinginkan. Lama hangusnya pesan bisa diatur sesuai waktu, mulai satu menit, 30 menit, satu jam, hingga 24 jam ke depan.
Fitur andalan lainnya ialah Screenshot-proof. Dengan fitur tersebut, screenshot yang ada dalam smartphone pengguna tidak akan berfungsi selama percakapan, jadi tidak perlu khawatir percakapan ataupun gambar yang dikirim dapat disimpan dan diviralkan orang lain. (M-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved