Berita Terbaru Perubahan Iklim Hari Ini

Banjir, Ratusan Warga Australia Dievakuasi

Banjir yang meluas di New South Wales, Australia, pada Minggu (7/4), Australia, menyebabkan ratusan orang harus diselamatkan. Curah hujan tinggi menimbulkan banjir.

Panama Berencana Bangun Kanal Kering Terkait Kekeringan

Panama mengumumkan rencana untuk membangun "kanal kering" sebagai alternatif untuk Kanal Panama yang terpengaruh oleh kekeringan. 

PBB Kucurkan Dana Ketahanan Iklim untuk Lindungi Pengungsi

“Banyak negara yang paling dermawan dalam menerima pengungsi juga merupakan negara yang paling terkena dampak krisis iklim,”

April 2024 Jadi Bulan Terpanas di Hong Kong dalam 140 Tahun Terakhir

Hong Kong mencatat suhu rekor terpanas bulanan dalam 140 tahun terakhir atau sejak dimulainya pencatatan pada 1884. Rekor itu terjadi pada April 2024.

Indonesia Dorong Resiliensi Global Berkelanjutan Atasi Persoalan Air di World Water Forum ke-10

KOLABORASI membangun resiliensi global yang berkelanjutan terus digaungkan Indonesia, termasuk pada World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024.

PBB: Mayoritas Penduduk Ingin Negara Tingkatkan Aksi Atasi Perubahan Iklim

EMPAT dari lima orang ingin negaranya meningkatkan upaya mengatasi perubahan iklim. Demikian laporan survei PBB yang dianggap sebagai survei terbesar mengenai isu tersebut.

Suhu Global Capai Rekor Tertinggi selama 13 Bulan Terakhir

DATA dari layanan iklim Eropa Copernicus menyebut bahwa suhu global berada dalam rekor tertinggi pada Juni selama 13 bulan berturut-turut. 

Gawat, Bumi semakin Panas

Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.

Ketua PBB Desak Negara-negara Mengatasi Dampak Panas Ekstrem yang Meningkat

Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim. 

Sekjen PBB: Panas Ekstrem Bunuh Hampir 500 Ribu Orang Setiap Tahun

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.

3 Cara Inggris Kurangi Emisi Karbon

Salah satu caranya, Inggris kembali merangkul alam karena alam menyediakan beberapa cara termurah dan terbaik untuk mengatasi perubahan iklim.

Potensi Megatsunami Meningkat :  Pencairan Gletser Sebabkan Tanah Longsor.

Angela Carrillo Ponce dari Pusat Penelitian Geosains Jerman memperingatkan  pencairan gletser dan lapisan es akibat perubahan iklim meningkatkan risiko longsor dan megatsunami di masa depan. 

20 Orang Tewas akibat Banjir di Bangladesh

SEDIKITNYA 20 orang tewas dan lebih dari 5,2 juta orang di Bangladesh terkena dampak banjir yang disebabkan oleh hujan monsun yang tiada henti dan luapan air sungai di hulu.

Guterres Dorong Lebih Banyak Aksi Perubahan Iklim

Tonga menjadi salah satu wilayah paling rentan di dunia terhadap kenaikan permukaan laut dan perubahan suhu.

Sekjen PBB Peringatkan Bahaya Krisis Iklim yang Mengancam Pulau-Pulau Pasifik dan Dunia

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, memperingatkan pulau-pulau Pasifik dan dunia menghadapi "bencana global" akibat kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim. 

AS dan Tiongkok Bahas Interaksi Kedua Kepala Negara

AS dan Tiongkok sepakat menjaga pertukaran dan komunikasi tingkat tinggi di segala level, disamping membahas babak baru interaksi antara kepala negara kedua negara dalam waktu dekat. 

Hampir 200 Aktivis Lingkungan Dibunuh pada 2023, Terbanyak di Kolombia

Amerika Latin masih menjadi wilayah paling berbahaya di dunia bagi para aktivis lingkungan, dengan 85% pembunuhan terjadi di sana.

Pemanasan Global Memicu Intensifikasi Badai Helene dan Milton

Badai Milton yang saat ini menuju Florida, dipicu suhu ekstrem di Teluk Meksiko, merupakan pengingat nyata tentang bagaimana pemanasan global memperburuk kekuatan badai. 

Negara-Negara Penjajah Harus Tanggung Jawab Tangani Krisis Iklim

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyevmendesak negara-negara maju bekas penjajah di masa lalu untuk membantu negara-negara kepulauan kecil menangani dampak perubahan iklim.

Mengejutkan Pulau Mesyatsev di Arktik Menghilang, Diperkirakan Akibat Perubahan Iklim

Sekelompok siswa menemukan Pulau Mesyatsev di Arktik telah menghilang setelah membandingkan citra satelit untuk proyek pendidikan. 

Premanisme di Mandura

Menuju Sistem Pemilu yang Baik di Tengah Problematik Putusan MK

Langkah Pertama Penyelesaian Konflik Iran–Israel

Gandeng Yayasan Benih Baik, Superindo Donasi Tabung Oksigen dan Sembako untuk Faskes

BenihBaik.com Luncurkan Program GenAktif, Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah

Bahrul Ulum dan Ayahnya Terkena Kanker Bersamaan

Bantu Alberto Menjalani Pengobatan Leukemia Tipe ALL