Berita Terbaru Pembunuhan Hari Ini

DPR Rekomendasikan Pencekalan Ronald Tannur

KOMISI III DPR RI memberikan rekomendasi pencekalan terkait vonis bebas terdakwa kasus pembunuhan Dini Sera Afriyanti, Ronald Tannur.

PKB Nonaktifkan Edward Tannur sebagai Kader

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menonaktifkan Edward Tannur, mantan anggota DPR dan kader partai, setelah anaknya, Ronald Tannur, divonis bebas dalam kasus pembunuhan.

KY Dalami Vonis Bebas Ronald Tannur

KOMISI Yudisial (KY) membuka ruang untuk menerjunkan tim investigasi setelah majelis hakim pada Pengadilan Negeri Surabaya menjatuhkan vonis bebas terhadap Gregorius Ronald Tannur,

Penegakan Hukum dan Pemenuhan Keadilan bagi Korban Femisida Masih Lemah

Pada 2023 femisida intim mencapai 67% dari keseluruhan kasus femisida yang diberitakan, termasuk dalam relasi pacaran seperti yang terjadi.

Gara-Gara Debat Soal Duluan Ayam Atau Telur, Kadir Markus Tewas Dibunuh Rekannya Sendiri

Pemicu pembunuhan itu hanya gara-gara berselisih paham hingga terjadi keributan usai berdebat mengenai mana yang lebih dulu, telur atau ayam. 

Sakit Hati, Keponakan Tega Bunuh Paman

Olsen Siregar, 66, ditemukan tewas akibat penganiayaan di depan rumahnya di Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun

Kesal Diusir, Keponakan Tebas Pamannya

Kepolisian menangkap Ferdian karena membunuh pamannya karena kesal ditegur dan diusir.

PKB Ogah Kaitkan Bebasnya Ronald Tannur dengan Kekuatan Politik

PKB ogah mengaitkan bebasnya Gregorius Ronald Tannur dengan kekuatan politik. Ronald sejatinya merupakan anak dari Edward Tannur yang merupakan eks anggota DPR dari fraksi PKB.

Komisi III DPR: Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur Tak Berpihak ke Korban

ANGGOTA Komisi III DPR RI Moh. Rano Alfath menyayangkan putusan hakim PN Surabaya yang memvonis bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur dalam kasus pembunuhan terhadap Dini Sera Afrianti.

Yosep Divonis Hari Ini di Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang

Yosep Hidayah, terdakwa kasus pembunuhan istri dan anaknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel, menghadapi sidang vonis di PN Subang. 

Psikolog Forensik Sebut Peluang Terpidana Kasus Vina Bebas Semakin Tinggi

Peluang ini terlihat setelah saksi Dede mengakui memberikan kesaksian palsu dalam berita acara pemeriksaan (BAP) di Polres Cirebon pada 2016 silam.

Sopir Taksi Online Tewas Dibacok Penumpangnya

SEORANG pengemudi taksi online di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, tewas usai dibacok berkali-kali menggunakan parang oleh penumpangnya sendiri.

Ronald Tannur, Anak Mantan Anggota DPR RI Terdakwa Pembunuhan Dini Sera Divonis Bebas

MAJELIS Hakim Pengadilan Negeri Surabaya membebaskan Ronald Tannur, terdakwa pembunuh kekasihnya Dini Sera Afrianti.

Saksi Pembunuhan Vina dan Eky Akui Berikan Keterangan Palsu pada 2016

SAKSI kasus pembunuhan Vina dan Eky, yakni Dede, mengaku telah memberikan keterangan palsu. Menurut kuasa hukum Dede, Suhendra Asido Hutabarat, kliennya berbohong atas perintah Iptu Rudiana.

Kasus Vina, Dede Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

DEDE, saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky, mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Gelar Perkara Kasus Vina terkait Aep dan Dede Selesai, Polisi Diminta Periksa Saksi

BARESKRIM Polri selesai menggelar perkara kasus pembunuhan Vina dan Eky terkait pelaporan terhadap dua saksi Aep dan Dede atas dugaan memberikan keterangan palsu. 

Direktur US Secret Service Didesak Mundur Pasca-Upaya Pembunuhan Donald Trump

Direktur US Secret Service, Kimberly Cheatle, didesak mengundurkan diri setelah upaya pembunuhan terhadap Donald Trump pada 13 Juli. 

Kasus Pria Diikat, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak, Curigai Dua Warga

PIHAK Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota masih terus melakukan penyelidikan kasus tewasnya pekerja kebersihan TPST Bantar Gebang. Pihak kepolisian mengerahkan anjing pelacak atau K-9.

Pembunuhan Mantan Jurnalis TV, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

POLISI masih mendalami kasus penikaman mantan jurnalis televisi di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, yang terjadi pada Jumat pagi, 19 Juli 2024.

Donald Trump Klaim "Mengambil Peluru untuk Demokrasi" Dalam Rally Pertama Setelah Percobaan Pembunuhan

Donald Trump mengklaim ia "mengambil peluru untuk demokrasi" saat berbicara di rally pertamanya di Michigan setelah percobaan pembunuhan terhadapnya. 

Konflik Thailand-Kamboja Menguji ASEAN

Pengibaran Bendera One Piece, Bagaimana Menyikapinya?

Kurikulum Berbasis Cinta

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia