NEWSTICKER

Berita Terbaru Herry Wirawan Hari Ini

Buntut Kasus Herry Wirawan, Kang Emil: Sekolah Keagamaan Kurang Diminati
09/1/2023 18:50
Tecermin dari tahun ajaran 2022/2023, diketahui jumlah pendaftar ke sekolah umum di Bandung, Jawa Barat, naik signifikan, bahkan sampai empat kali lipat.
Jaksa Tunggu Upaya Hukum Herry Wirawan Sebelum Lakukan Eksekusi
05/1/2023 20:47
Putusan pengadilan tingkat banding yang memperkuat putusan kasasi juga membebankan Herry untuk membayar restitusi sebesar Rp331 juta lebih kepada 12 korbannya.
Kejagung Belum akan Eksekusi Mati Herry Wirawan
04/1/2023 19:31
Meski proses eksekusi mati tidak dilakukan, lanjut Ketut, bukan berarti kejaksaan mengantungkan nasib para terpidana mati
MUI Jabar Dukung Vonis Mati Bagi Herry Wirawan
04/1/2023 19:08
MUI Jabar mendukung vonis mati yang dijatuhkan kepada Herry Wirawan, pelaku rudapaksa 13 santriwati di Bandung.
Vonis Mati Pemerkosa 13 Santri, Kemenag: Semoga Berikan Efek Jera
03/1/2023 21:22
HUKUMAN mati bagi Herry Wirawan yang telah memerkosa 13 santri sudah berkekuatan hukum tetap.
Putusan Inkrah, Herry Wirawan Pemerkosa 12 Santriwati Tetap Dipidana Mati
03/1/2023 20:58
Dengan demikian, Herry tetap dihukum mati sebagaimana putusan sebelumnya di tingkat banding pada Pengadilan Tinggi Jawa Barat.
Pro Kontra Vonis Mati Herry Wirawan
09/4/2022 19:39
Kejahatan itu timbul karena ada niat dan kesempatan dan memang tak akan hilang hanya karena hukuman mati. Tapi yang pasti, satu orang jahat lenyap dari muka bumi.
MUI Jabar Dukung Vonis Mati Bagi Herry Wirawan
07/4/2022 21:12
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) sepakat dengan keputusan Pengadilan Tinggi (PT) Bandung yang menjatuhkan vonis mati kepada Herry Wirawan.
Pascavonis Mati, Herry Wirawan Dalam Kondisi Baik
07/4/2022 20:30
HERRY Wirawan, 36, terpidana mati kasus perkosaan terhadap 13 santriwati di Bandung, Jawa Barat, saat ini dalam kondisi sehat.
LBH Nilai Vonis Mati untuk Herry Wirawan tidak Dibenarkan
06/4/2022 06:00
"Secara prinsip, LBHM memandang putusan tersebut tidak dapat dibenarkan, mengingat hak hidup yang bersifat prinsipil dan putusan tersebut cenderung bermuatan emosi publik semata."