Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
BUKAN sekali dua kali kita dikejutkan bunyi sirene atau bebunyian yang lazimnya digunakan aparat penegak hukum, ketika melintas di jalan raya. Kalau yang membunyikan itu memang aparat penegak hukum, tak ada alasan untuk tidak memberi jalan. Namun, bagaimana kalau kemudian malah sebaliknya?
Kalau kita melihat di jalan tol, hampir setiap hari kita melihat pemandangan seperti itu. Mulai dari mobil pejabat, merasa pejabat, pura-pura pejabat, keluarga pejabat, hingga kawannya pejabat, lengkap dengan strobo dan lampu rotator. Terganggukah kita? Sangat mungkin terganggu ketika kita sedang antre dalam kemacetan, mereka sesuka hatinya ngebut di bahu jalan.
Hampir sepanjang jalan bebunyian itu diperagakan lengkap dengan menyalakan lampu hazard. Padahal, lampu itu cuma dipakai dalam keadaan darurat, bukan untuk yang hobi melindas bahu jalan. Saya hanya bisa mengelus dada ketika melihat sebuah ambulans yang bersusah payah meminta jalan, tapi kerap dipersulit.
Semoga saja bagi mereka yang begitu bangga dengan bebunyian seperti itu segera sadar bahwa itu mengganggu sesama pengguna jalan lainnya. Anda pun pasti tak mau diganggu dalam posisi seperti kami. Jadi, sedikitlah berempati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved