Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pendidikan Antikorupsi sejak Dini

Irfan Rhapsodi Wijaksana Fakultas Hukum Universitas Katholik Atmajaya Jakarta
30/1/2017 07:00
Pendidikan Antikorupsi sejak Dini
(ANTARA/DEWI FAJRIANI)

KORUPSI merupakan hal pelik yang terus menggerogoti bangsa ini.

Korupsi bahkan telah menjadi budaya dan dianggap lumrah.

KPK pun hingga saat ini kebanjiran kasus korupsi dan mungkin beberapa kasus masih abu-abu dalam penyelesaiannya.

Sebenarnya penangkapan para koruptor merupakan suatu prestasi yang diberikan KPK kepada masyarakat dan bangsa.

Akan tetapi, tetap saja masih banyak praktik korupsi terjadi di negara ini, hilang satu tumbuh seribu.

Seakan terungkapnya banyak kasus korupsi tidak menjadikan koruptor kapok.

Patut diapresiasi pembentukan tim Saber Pungli yang membuat birokrasi negara ini semakin bagus dalam pelayanan serta pengabdian masyarakat.

Reformasi birokrasi yang dicanangkan pemerintahan Jokowi sampai saat ini dirasa efektif memberantas bibit praktik korupsi.

Namun, perlu adanya penguatan aturan pemerintah dalam memberantas korupsi sehingga tidak ada lagi celah terjadinya korupsi dan KPK disarankan untuk membuat suatu program pendidikan antikorupsi sedari dini.

Itu dimulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi sehingga generasi yang akan datang mengetahui dampak terhadap perbuatan korupsi.

Praktik korupsi merugikan rakyat dari berbagai aspek, baik secara hukum maupun ekonomi.

Apalagi, selama ini hukuman terhadap para koruptor dinilai masih sangat ringan sehingga muncul opini di masyarakat bahwa hukum kita masih terlalu lemah dalam menangani koruptor jika dibandingkan dengan kerugian yang telah diderita rakyat dan bangsa.

Koruptor telah memakan habis uang rakyat dan akibatnya masyarakat semakin sengsara. Hak mereka untuk hidup terampas oleh para koruptor. Rakyat merasa dikhianati.

Apalagi, kebanyakan pelaku korupsi ialah para pejabat yang menjadi kepercayaan rakyat.

Karena itu, pemerintah dan KPK harus lebih keras lagi bekerja, jangan hanya mengungkap atau menangkap koruptor.

Namun, yang lebih penting ialah bagaimana mencegah terjadinya lebih banyak lagi korupsi di negeri ini.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya