Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PEMILIHAN seorang pemimpin merupakan suatu keniscayaan dari dinamika sebuah lingkungan yang berdasar dari manajerial, semisal organisasi, lembaga, bahkan pemerintahan.
Pemimpin menjadi cerminan dari lingkungan, anutan bagi masyarakat.
Itu sebabnya memilih pemimpin yang baik didasarkan seberapa representatifnya dia mewakili amanat dari lingkungannya.
Pemimpin muncul dari masalah sekitar dan bertugas menuntaskan masalah tersebut.
Indonesia sebagai sebuah negara besar yang masih berkembang, memiliki beberapa masalah di banyak sektor ekonomi, pembangunan, dan transportasi.
Ketiga contoh masalah tersebut merupakan masalah yang banyak ditemukan di Indonesia.
Seorang pemimpin, baik di tingkat nasional maupun daerah, dituntut untuk mampu mengatasi masalah-masalah itu, utamanya di bidang transportasi.
Bidang transportasi memiliki pengaruh signifikan kepada bidang-bidang lain semisal ekonomi dan pembangunan.
Sering kita dengar misal pembangunan daerah tertinggal dan terhambat karena akses transportasi ke daerah tersebut sulit.
Jika seorang pemimpin membenahi transportasi publik di daerahnya, perputaran roda ekonomi daerah dapat lebih stabil.
Pembenahan transportasi publik secara tak langsung juga menekan kepemilikan kendaraan dan dapat meminimalkan kemacetan lalu lintas.
Mimpi masyarakat sebenarnya sederhana.
Sediakan transportasi publik yang nyaman, aman, dan bagus.
Tidak lupa rute yang dilewati menjangkau lokasi-lokasi strategis seperti pusat perbelanjaan, kampus, atau kantor administrasi untuk memudahkan kegiatan masyarakat.
Transportasi bukan cuma berupa kendaraan. Jalur pedestrian juga perlu dibenahi.
Trotoar tidak perlu mewah yang penting aman dan nyaman.
Bagaimana mengukur trotoar yang aman dan nyaman? Asalkan bisa dilewati pengguna kursi roda dengan mulus, itu sudah lebih dari cukup.
Kepada para pemimpin dan calon pemimpin, jemputlah harapan kami dan buatlah nyata.
Kami membutuhkan transportasi publik yang aman dan nyaman.
Kami hanya ingin mudah ke mana-mana tanpa harus berkutat dengan kemacetan.
Kami ingin menikmati 'pinggir jalan' tanpa khawatir tidak mendapat ruang gerak bebas. Semoga para pemimpin mendengar igauan rakyatnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved